Surabaya, IDN Tiimes - FE (43) warga Jalan Raden Saleh, Sidoarjo itu rupanya tak puas hanya berjualan barang haram, narkoba saja. Selain menjadi bandar, ternyata FE juga melakukan pencurian motor sambil mengajak anaknya yang masih SMP. 

Wakasat Narkoba Polrestabes Surabaya, Kompol Fadilah mengatakan, FE ditangkap pada 6 Februari 2023 lalu di daerah Medaeng atas kasus narkoba. Polisi juga menyita barang bukti 1,5 butir ekstasi berlogo Gucci dan sabu sisa penjualan 0,25 gram beserta timbangan elektrik.

FE mengaku membeli sabu seharga Rp1 juta per gram dari IS alias Semprul. Sempat beli 2 gram seharga Rp2 juta, namun hanya tersisa 0,25 gram sabu saat dirinya ditangkap.

"Beli di Semprul, orang Sampang. Sudah laku dijual sebagian,” terangnya.

Selain menemukan barang bukti narkotika jenis sabu dan ekstasi, Polisi juga menemukan dua kunci T dan tujuh mata kunci T. Diduga kuat bahwa FE juga merupakan pelaku curanmor.

"Kuat dugaan selain menjadi bandar narkoba, juga bandit curanmor. Kami sudah koordinasi dengan Sat Reskrim terkait aksi Curanmor dan diduga tersangka ini terlibat serangkaian aksi Curanmor di Surabaya dan Sidoarjo,” jelas Kompol Fadilah, Senin (20/2/2023)

Kasat Reskrim AKBP Mirzal Maulana mengatakan, hasil pemeriksaan, ternyata benar FE adalah seoarang bandit curanmor. FE sudah melakukan aksinya di 7 Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Bahkan salah satu aksinya di kawasan Dukuh Pakis, Surabaya sempat terekam CCTV. Parahnya, dalam rekaman tersebut FE terlihat mengajak bocah belasan tahun diduga anak kandungnya sendiri.

“Untuk tersangka FE masih ditangani Sat Resnarkoba karena dia diduga bandar narkoba dan ditemukan barang bukti. Untuk si anak, ditangani Unit Jatanras (dititipkan di Bapas). Kasus terus kami kembangkan,” jelasnya.

Polisi menyita sedikitnya 2 motor hasil curanmor FE, Yakni Honda Beat yang sempat digunakan istrinya dan Honda CBR yang digunakan anaknya.

Baca Juga: Korban Tenggelam Sungai Jagir Ditemukan di Mangrove