Surabaya, IDN Times - Korban tenggelam di sungai Jagir, Minggu (20/2/2023) telah ditemukan di Hutan Mangrove Wonorejo, Senin (20/2/2023) pukul 11.00 WIB. Korban bukan seorang remaja seperti yang beredar kabar sebelumnya, tapi seorang pria berprofesi Satpam berinisial SA (44). 

Berdasarkan pantauan IDN Times di lapangan, petugas melakukan pencarian sejak pagi tadi pukul 08.00, setelah kemarin pencarian dimulai pukul 14.00 dihentikan pukul 19.00

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, SA ditemukan di titik 7,5 sampai 8 Km dari titik awal korban terlihat yakni di jembatan perlintasan kereta Wonokromo. 

"Korban meninggal dunia yang dilaporkan hilang sudah ditemukan, titiknya ditemukan 7.5-8 km dari titik awal, di dekan PLN Mangrove, Rungkut, pakai pakaian dinas security dan jaket hijau," ujarnya. 

Buyung memastikan, korban hanya satu orang, bukan dua orang. Sebab, ciri-ciri korban sama dengan yang disebutkan saksi, yakni orang melambai berbaju hijau di bawah jembatan. 

"Karena saksi lihat jaket hijau dan tadi kami temukan jaket warna sama, kita sampaikan bahwa ini adalah korban yang sama. Yang Mr x tidak ada yang melaporkan, kalau satpam ada yang lapor pada sabtu sore 17.00 kemarin," ungkap dia. 

Buyung menambahkan, pihaknya telah menerjunkan 70 orang personel untuk menyisir sungai. Korban baru bisa ditemukan hari ini karena terkendala cuaca dan arus sungai yang cukup deras. 

 "Sehingga pencarian dibatasi di atas dulu, meski begitu bisa kami temukan dalam kondisi terapung, tengkurep, dan tersangkut mangrove," terangnya.

Buyung pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak masuk ke dalam sungai dengan alasan apapun, baik itu mencari ikan, kerang dan lain sebagainya. Sebab, saat ini cuaca sidang tidak baik. 

"Karena kondisi dalam situasi kerawanan hidrometereologi, sehingga arus sangat deras dan dan perubahan cuaca sering terjadi," pungkasnya. 

Baca Juga: Cari Ikan, Seorang Pria Tenggelam di Sungai Ngagel Surabaya