Prabowo Terharu Dapat Sumbangan dari Para Pendukungnya di Sidoarjo
IDN Times/Fitria Madia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sidoarjo, IDN Times - Pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, tiba-tiba melepas peci dan mengambil uang dari pendukungnya di tengah orasi yang disampaikan oleh Prabowo, pada Minggu (31/3). Uang-uang tersebut merupakan sumbangan dari para pendukung bagi Prabowo-Sandiaga.
Baca Juga: Rumah Bung Tomo Jadi Posko Pemenangan Prabowo-Sandiaga di Kota Malang
1. Sebut pendukung tidak diberi uang
IDN Times/Fitria MadiaAwalnya, Prabowo memastikan ribuan pendukungnya yang berkumpul di GOR Delta Sidoarjo, tersebut tidak datang karena uang. Ia pun meminta maaf karena tidak bisa memberi uang, lantaran tidak ada anggaran tersebut.
"Saya terus terang saja, terharu karena bukan kasih duit. Rakyat yang lempar uang ke saya," ujarnya.
2. Bercerita tentang tukang cendol yang beri uang
IDN Times/Fitria MadiaSetelah itu, Prabowo bercerita mengenai seorang pedagang cendol bernama Budi yang menitipkan uang Rp50 ribu kepada Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso. Ia mengaku terharu atas perbuatan tersebut.
"Bagaimana bisa, orang tukang cendol penghasilan sehari dia serahkan untuk saya dan Sandiaga Uno. Bayangkan bagaimana kalau saya berkhianat pada dia," tuturnya.
3. Para relawan berebut memberi uang
IDN Times/Fitria MadiaSetelah itu, para relawan yang hadir malah berebut memberikan uang kepada Prabowo. Meski sempat menolak, akhirnya Prabowo menerima juga uang tersebut.
Bahkan, dia sampai menggunakan pecinya sebagai wadah uang-uang sumbangan. Sandiaga pun turut membantu Prabowo mengumpulkan uang-uang itu.
"Nanti, nanti ya, nanti. Nanti disangka gue sengaja cari duit. Nanti ya, biar gue selesai dulu," tutur Prabowo.
4. Sandiaga mengaku dalam keadaan krisis keuangan
Instagram/sandiunoSandiaga pun mengaku terbantu dengan sumbangan yang diberikan. Meski belum dihitung dengan pasti, namun uang tersebut amat berarti bagi Prabowo-Sandiaga. Ia juga mengatakan, tindakan tersebut sebagai contoh konsep partisipatif kolaboratif.
"Kami lagi dalam keadaan sulit pendanaan di 14 hari terakhir ini. Tetapi, masyarakat terus berbondong-bondong melemparkan uang kepada kami," ucap Sandiaga usai acara.
5. Sebut pendukung kurang mampu untuk beli parfum
Instagram/sandiunoNamun, usai menerima uang-uang tersebut, Prabowo sempat mengatakan pendukungnya adalah orang-orang kurang mampu. Bahkan, ia mengatakan, para pendukungnya itu tidak mampu untuk membeli parfum.
"Dan saya mencium bau keringat kalian semua ini. Karena saya tahu kalian duitnya kurang. Gak bisa beli parfum," tuturnya.
Baca Juga: Jika Pensiun dari Dunia Politik, Prabowo Ingin Bintangi Iklan Kopi
