Jika Pensiun dari Dunia Politik, Prabowo Ingin Bintangi Iklan Kopi
IDN Times/Fitria Madia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sidoarjo, IDN Times - Saat memberikan orasi dalam rapat umum pemenangannya, Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyampaikan rencana hidupnya apabila tak lagi berkiprah di dunia politik. Prabowo mengatakan, ia berencana menjadi bintang iklan produk kopi.
Baca Juga: Prabowo 2 Kali Sebut Jokowi Tak Paham Selama Debat Capres Keempat
1. Hentikan orasi untuk minum kopi
IDN Times/Fitria MadiaPrabowo menyampaikan hal tersebut di tengah-tengah orasinya. Tiba-tiba, ia menyudahi orasinya usai membahas terkait putra putri bangsa yang pintar, namun bekerja untuk perusahaan asing. Ia pun lalu meminta kopi kepada salah seorang stafnya.
"Kami bertekad akan membentuk pemerintah yang bersih, kuat yang terdiri dari putra putri bangsa terbaik yang cerdas, tetapi tidak hanya cerdas. Kalau cerdas, tetapi hatinya tidak baik, maka hanya mikir diri sendiri saja," ujar dia di GOR Delta Sidoarjo, Minggu (31/3).
2. Akan jadi bintang iklan kopi kalau tidak dapat pekerjaan
IDN Times/Fitria MadiaKetika kopi hitam yang ia minta tiba, Prabowo tiba-tiba berkelakar. Ia mengatakan, ingin menjadi bintang iklan produk kopi apabila tidak lagi memiliki pekerjaan.
"Nanti kalau saya sulit, gak dapat pekerjaan, aku jadi bintang iklan kopi saja," tutur dia disambut tepuk tangan dan gelak tawa ribuan orang yang hadir.
3. Tirukan gaya bintang iklan
IDN Times/Fitria MadiaTak hanya itu, Prabowo mencontohkan bagaimana bakatnya dalam mempromosikan kopi. Dengan memamerkan secangkir kopi hitam, ia menirukan gaya bintang iklan.
"Laki-laki sejati minum kopi," katanya dengan suara yang diberat-beratkan.
4. Lanjutkan orasi usai minum kopi
IDN Times/Fitria MadiaSetelah menyeruput kopinya, Prabowo kembali melanjutkan topik orasi yang sempat terhenti. Ia menargetkan, akan membawa putra putri bangsa yang pintar dan cerdas untuk berbakti di Indonesia.
"Saya akan panggil calon-calon putra putri terbaik. Harus pintar dan cerdas. Kalau gak, (akan) dibohongi orang asing, dibohongi ini itu. Harus pintar, tetapi hatinya membela rakyatnya sendiri," tutur dia.
Baca Juga: BPN: Di Debat ke-4, Prabowo Tunjukkan Kelasnya Sebagai Pemimpin Negara
