Jokowi Hadiri 2 Acara Muhammadiyah di Jatim, Ingin Mencari Dukungan?
ANTARA FOTO/Wahyu Putro
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko "Jokowi" Widodo ke Jawa Timur pada Senin (19/11) adalah untuk melakukan agenda kepresidenan di Lamongan dan Sidoarjo. Namun uniknya, kedua agenda tersebut berkaitan dengan salah satu organisasi islam yaitu Muhammadiyah. Apakah kunjungan Jokowi kali ini memiliki maksud terselubung untuk mendapat dukungan dari Muhammadiyah?
Baca Juga: Milad ke-106, Ini Lima Komitmen Muhammadiyah
1. Jokowi memenuhi agenda kepresidenan
ANTARA FOTO/Wahyu PutroSekretaris Tim Kampanye Daerah Jatim Pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Ma'ruf, Sri Untari, menjelaskan bahwa agenda Jokowi di Jatim kali ini merupakan agenda kepresidenan. Oleh karena itu, Jokowi tidak akan berkampanye sebagai Capres melainkan akan berbicara sebagai Presiden.
"Pak Jokowi gak akan bicara 'pilih saya' begitu. Tapi pasti tanya bagaimana pembangunannya sekarang? Atau berbicara tentang prestasi-prestasi," jelasnya saat dihubungi IDN Times, Senin (19/11).
2. Tidak bermaksud meraih dukungan Muhammadiyah
Dok. IDN Times/Humas Pemprov JatimSelain itu, Untari juga mengatakan bahwa Muhammadiyah sebagai lembaga agama memang tidak memiliki keberpihakan dalam hal ini. Sehingga memang saat ini dukungan Muhammadiyah belum dikantongi.
"Kalau Muhammmadiyah gak bersedia ya anak buahnya banyak. Muhammadiyah kan lembaga dan gak berpolitik, tapi personnya biar bebas memilih," terangnya.
3. Warga Muhammadiyah berlatar belakang intelektualitas tinggi
ANTARA FOTO/Wahyu PutroUntari menambahkan, warga Muhammadiyah memang dikenal berlatar belakang intelektualitas tinggi. Hal ini berarti warga Muhammadiyah dapat memilih pemimpin secara logis.
"Jadi saya yakin mereka bisa memilih dengan logika dan intelektual mereka pemimpin yang baik," tutur Untari.
Baca Juga: Blusukan di Lamongan, Jokowi Minta Pedagang dan Tengkulak Jaga Harga
4. Jokowi calon pemimpin berakhlak
ANTARA FOTO/Wahyu PutroDi samping itu, dengan berlatar belakang Islam, Untari yakin warga Muhammadiyah akan memilih pemimpin yang berakhlak. Akhlak yang dimaksudkan akan berkaitan dengan nilai-nilai kepemimpinan yang baik.
"Biasanya juga mereka (warga Muhammadiyah) kan memilih berdasarkan akhlak. Karena kalau akhlaknya bagus, maka semuanya juga bagus dan Pak Jokowi akhlaknya bagus," ucapnya optimis.
5. Jokowi menghadiri 2 agenda Muhammadiyah
Dok IDN Times/IstimewaSeperti yang diketahui, agenda Jokowi di Jawa Timur adalah untuk meresmikan Sekolah Tinggi Kesehatan Muhammadiyah Lamongan menjadi Universitas Muhammadiyah dan peletakan batu pertama Masjid Stikes Muhammadiyah Lamongan. Setelah itu, Jokowi beranjak ke Sidoarjo untuk menghadiri Muktamar IPM di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Baca Juga: Blusukan di Lamongan, Jokowi Minta Pedagang dan Tengkulak Jaga Harga
