Dosen Unesa Diduga Lecehkan Mahasiswa, Cium Korban Saat Bimbingan

Kampus investigasi kasus dan pastikan akan tindak tegas

Surabaya, IDN Times - Momok kekerasan seksual dalam kampus di Indonesia masih belum usai. Kali ini, kekerasan seksual diduga terjadi di salah satu kampus negeri, Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Bahkan, pelaku kekerasan seksual yang menimpa beberapa mahasiswa ini diduga merupakan dosen mereka sendiri.

1. Kekerasan seksual diduga dilakukan dosen kepada mahasiswa di Unesa

Dosen Unesa Diduga Lecehkan Mahasiswa, Cium Korban Saat BimbinganIlustrasi kekerasan seksual (IDN Times/Sukma Shakti)

Pengungkapan dugaan dosen cabul digaungkan oleh akun Instagram anonim, @dear_unesacatcallers. Akun itu mengunggah kronologi kasus dugaan kekerasan seksual yang awalnya dilaporkan oleh mahasiswa berinisial A.

Kasus ini diduga terjadi di lingkungan Jurusan Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Unesa. Awalnya, dosen berinisal H menjadi dosen pemimbing skripsi (DPS) bagi korban A pada awal tahun 2020.

"Di sana hanya ada korban A dan dosen berinisial H karena memang hari sudah sore. Seperti pada umumnya, mahasiswa sering menunggu waktu senggang dosen untuk bimbingan skripsinya," sebut akun tersebut dalam kronologi yang diunggah pada Jumat (7/1/2021).

2. Dosen H disebut memanfaatkan waktu bimbingan untuk mencium korban

Dosen Unesa Diduga Lecehkan Mahasiswa, Cium Korban Saat BimbinganIlustrasi Pelecehan (IDN Times/Mardya Shakti)

Proses bimbingan skripsi antara A dan H awalnya berjalan dengan lancar dan normal. Namun, H memanfaatkan situasi sekitar yang sudah sepi. Dia beranjak mendekati A lalu melontarkan ujaran bernada catcalling yaitu "kamu cantik."

Tak cukup pelecehan secara verbal, H rupanya bertindak jauh. Dia sampai mencium korban. Sontak, A pun kaget dan ketakutan. Ia merasa trauma untuk bimbingan skripsi dengan DPS-nya sendiri.

"Padahal dia (korban A) harus menyelesaikan revisi skripsi sebelum tenggat akhir SPK (Surat Penetapan Kelulusan)," lanjut akun anonim itu.

3. Dosen H diduga sering melakukan panggilan video kepada korban-korbannya

Dosen Unesa Diduga Lecehkan Mahasiswa, Cium Korban Saat BimbinganIlustrasi Pelecehan (IDN Times/Mardya Shakti)

Rupanya, tindakan pelecehan yang diduga dilakukan oleh H ini tak cuma dilancarkan ketika pertemuan tatap muka. Dia juga disebut sering melakukan panggilan video kepada korban A.

Panggilan video juga diduga dilakukan H kepada mahasiswi-mahasiswinya yang lain. Bahkan, salah seorang korban lainnya, pernah mengangkat telepon tersebut. Ternyata, H tengah bertelanjang dada ketika melakukan panggilan video itu.

"Korban mengangkat panggilan video dari pelaku karena di sini ada relasi kuasa. Dosen dan mahasiswa," imbuh akun itu.

Akun @dear_unesacatcallers pun mendapatkan banyak dukungan dari publik utamanya para mahasiswa Unesa. Atensi ini juga membuat korban-korban lain berani mengutarakan kisah kekerasan seksual yang mereka terima. Saat ini, setidaknya @dear_unesacatcallers telah menerima laporan dari 3 korban kekerasa seksual yang diduga dilakukan oleh dosen H.

"Sejauh ini sudah ada 3 korban yang menyampaikan kejadian yang dia alami kepada kami dengan pelaku yang sama, dosen berinisial H dari Jurusan Hukum," sebutnya.

Baca Juga: Bikin Bangga! Garnesa FT Unesa Juara 1 Kontes Mobil Hemat Energi

4. Unesa selidiki kasus dan pastikan akan ambil tindakan tegas

Dosen Unesa Diduga Lecehkan Mahasiswa, Cium Korban Saat BimbinganKampus Unesa Lidah Wetan. Dok. unesa.ac.id

Sementara itu, pihak Unesa langsung mengambil tindakan atas adanya kabar kekerasan seksual di kampus mereka. Ketua Satuan Kehumasan Unesa, Vinda Maya Setianingrum mengatakan bahwa pihaknya sudah memulai investigasi mengenai kasus ini.

"Kasus ini, sedang diusut tim dari
Jurusan Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Unesa. Tim melakukan investigasi dan mengumpulkan bukti-bukti terhadap dugaan tindakan kekerasan seksual ini," ujar Vinda saat dikonfirmasi IDN Times, Minggu (9/1/2021).

Ia memastikan bahwa kampus akan berpihak pada korban dan menindak tegas pelaku jika terbukti telah terjadi kasus kekerasan seksual di Unesa.

Baca Juga: Kembangkan Sepeda Motor Elektrik untuk DIfabel, Unesa Gandeng Industri

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya