Banser Laporkan Tirto ke Polda, Ma'ruf Amin: Gak Usah...

Kata Ma'ruf klarifikasi saja cukup

Surabaya, IDN Times - Meme oleh salah satu media daring, Tirto.id yang menggambarkan Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin terkait legalisir zina membuat Banser Jawa Timur kebakaran jenggot. Buntutnya, Banser Jatim melaporkan media tersebut ke Polda Jatim atas dugaan pelanggaran Undang-undang ITE. Namun rupanya Ma'ruf Amin malah melarang pelaporan tersebut kepada Polda.

1. Klarifikasi dari media sudah dirasa cukup

Banser Laporkan Tirto ke Polda, Ma'ruf Amin: Gak Usah...IDN Times/Fitria Madia

 

Ditemui seusai acara Nusantara Bersatu, Ma'ruf menuturkan bahwa apabila suatu media salah mengartikan perkataannya atau salah mengambil kutipan dari pidatonya maka media tersebut hanya perlu memberikan klarifikasi. Klarifikasi yang dimaksud oleh Ma'ruf adalah pelurusan apa yang sebenarnya ia ucapkan.

"Saya kira kalau salah kutip diluruskan saja, yah," ujarnya di Golden City Mall Surabaya, Senin (18/3).

2. Ma'ruf menegaskan tidak usah dilaporkan

Banser Laporkan Tirto ke Polda, Ma'ruf Amin: Gak Usah...IDN Times/Fitria Madia

 

Ma'ruf pun mengatakan bahwa pelaporan yang dilakukan oleh Banser Jatim dirasa tidak perlu. Ia menanggap bahwa klarifikasi yang telah dilakukan oleh media daring tersebut sudah cukup.

"Gak usah (dilaporkan). Gak, gak usah," tegasnya.

Baca Juga: Sudah Minta Maaf, Banser Jatim Tetap Laporkan Tirto.id

3. Banser merasa tidak terima

Banser Laporkan Tirto ke Polda, Ma'ruf Amin: Gak Usah...IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Sebelumnya, Korwil Banser Jatim Abdul Rasyid melaporkan media daring Tirto.id ke Polda Jatim atas dugaan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian, Senin (18/3). Rasyid merasa tak terima dengan meme Tirto yang memotong perkataan Ma'ruf dan memasang meme yang tidak pantas.

"Ini kan pelecehan terhadap nama besar KH Ma'ruf Amin dan juga institusi NU, boleh lah berbeda pandangan berbeda pendapat tapi harus dipatuhi satu saling menghormati tidak ada fitnah  ujaran kebencian," ujar Rasyid di Mapolda Jatim. Meski polisi menerima laporan itu, mereka juga meminta agar Banser menindaklanjuti laporannya ke Dewan Pers lantaran terlapor merupakan perusahaan media.

4. Tirto telah meminta maaf

Banser Laporkan Tirto ke Polda, Ma'ruf Amin: Gak Usah...Tirto.id

Tirto telah merilis permintaan maaf dan klarifikasi atas kesalahan yang diperbuat. Mereka mengunggah klarifikasi tersebut baik di laman maupun media sosial. Dalam klarifikasi tersebut, mereka mengaku telah salah memenggal pernyataan Ma'ruf Amin hingga membuatnya seolah-olah menjadi pernyataannya sendiri. Berikut permintaan klarifikasi dan permintaan maaf Tirto.

Penggalan kalimat “zina [bisa] dilegalisir” diucapkan Maruf Amin sebagai salah satu contoh hoaks yang diarahkan kepada pasangan Jokowi-Maruf (selain azan dilarang dan Kementerian Agama dibubarkan). Penggalan kalimat itu sebenarnya didahului oleh pernyataan (1) pentingnya memerangi hoaks karena membahayakan tatanan bangsa dan dilanjutkan dengan pernyataan (2) bahwa Maruf Amin bersumpah akan melawan semua usaha untuk merealisasikan hoaks-hoaks itu. 

 

Begini kalimat utuhnya: “Kami juga mengajak kita semua untuk melawan dan memerangi hoaks. Karena hoaks merusak tatanan bangsa indonesia. Melawan dan memerangi fitnah, seperti kalau Jokowi terpilih kementerian agama dibubarkan, kementerian agama dilarang, azan dilarang, zina dilegalisir. Saya bersumpah demi Allah, selama hidup saya akan saya lawan upaya-upaya untuk melakukan itu semua.

Namun karena pernyataan sebelum dan setelahnya dipotong, dan yang dikutip hanya soal zina bisa dilegalisir, maka konteks klarifikasi yang sedang dilakukan Maruf menjadi raib. Bukan hanya itu, penggalan kalimat “zina [bisa] dilegalisir” yang dihadirkan secara visual dalam bentuk meme bahkan seolah-olah menjadi pernyataan Maruf Amin.

Baca Juga: Laporkan Tirto ke Polisi, Banser Jatim Diminta ke Dewan Pers

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya