Tolak Naiknya Tarif Cukai, Buruh Rokok Gelar Aksi di Kantor Gubernur

Kamu sepakat harga rokok naik?

Surabaya, IDN Times - Senin, (1/11) ratusan buruh dari Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM-SPSI) menggelar aksi di depan kantor Gubernur Jawa Timur. Mereka menuntut dibatalkannya kenaikan cukai rokok secara drastis di tahun 2019 mendatang. Menurut mereka, ada beberapa imbas buruk dari dinaikkannya cukai rokok.

1. Akan ada PHK massal yang menyebabkan pengangguran

Tolak Naiknya Tarif Cukai, Buruh Rokok Gelar Aksi di Kantor Gubernurindependent.co.uk

Menurut mereka, akibat kenaikan tarif cukai  semenjak 8 tahun terakhir, banyak pekerja rokok yang terpaksa dirumahkan atau diPHK. Jika kenaikan itu terjadi lagi, bukan tak mungkin PHK massal akan kembali terjadi.

"Kami meminta perlindungan Kepada Bapak Gubernur Jawa Timur. Sebab, saat ini tembakai masih merupakan ladang mata pencaharian bagi ratusan anggota kami" ujar Ketua Pengurus Daerah Jawa Timur  FSP RTMM-SPSI, Purnomo.

2. Meningkatkan peredaran rokok ilegal

Tolak Naiknya Tarif Cukai, Buruh Rokok Gelar Aksi di Kantor Gubernurunplash

Peredaran rokok ilegal sebagai dampak atas harga jual rokok eceran atau cukai yang terlampau tinggi menurut mereka juga mengakibatkan tingginya peredaran rokok ilegal. Selain itu, langkah ini juga disebut akan menghilangkanpenerimaan dari sektor cukai. Mereka bahkan mengutip penelitian studi Univesitas Gajah Mada yang menyatakan bahwa ada potensi penerimaan negara yang hilang akibat mencapai Rp1 triliun.

Baca Juga: Perokok maupun Bukan, Ini 7 Cara untuk 'Membersihkan' Paru-parumu

3. Sudah mengalami kerugian semenjak tahun 2014

Tolak Naiknya Tarif Cukai, Buruh Rokok Gelar Aksi di Kantor GubernurDok. IDN Times/Istimewa

Menurut RTMM, naiknya tarif cukai rokok di atas inflasi juga menambah daftar kerugian industri. Apalagi, industri rokok telah mengalami stagnansi semenjak tahun 2014. Bahkan, di tahun 2016 penurunan industri hasil tembakau mencapai 1-2 persen.

Baca Juga: 7 Fakta Ngeri Kanker Paru di Indonesia, Benarkah Rokok Pemicunya?

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya