Tol Pasuruan Diresmikan Jokowi, Merak-Probolinggo Bebas Hambatan

Tahun 2021 akan tembus sampai Banyuwangi

Pasuruan, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo meresmikan tol ruas Pasuruan-Probolinggo seksi I-III, Rabu (10/4). Peresmian ini pun dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa.

 

1. Jalan tol Cawang-Probolinggo dan Merak-Probolinggo sudah tembus

Tol Pasuruan Diresmikan Jokowi, Merak-Probolinggo Bebas HambatanDokumentasi Pemprov Jatim

 

Dengan diresmikan ruas tol ini, maka Cawang-Probolinggo sudah tembus jalan tol sepanjang 840 km. Kalau dimulai dari ujung barat Pulau Jawa atau Merak sampai Probolinggo sudah tembus sepanjang 962 km.

“Kalau nanti dari Merak sampai Banyuwangi 1.148 km. Berarti kurang 186 km. Insya Allah tembusnya tahun 2021,” ujar Jokowi di lokasi, Rabu (10/4).

2. Berharap bisa hidupkan arus logistik dan hidupkan pariwisata

Tol Pasuruan Diresmikan Jokowi, Merak-Probolinggo Bebas HambatanDokumentasi Pemprov Jatim

 

Mantan Wali Kota Solo ini pun berharap tembusnya jalan tol tersebut akan terjadi mobilitas orang, barang dan logistik yang lebih cepat. Selain itu, kawasan industri kecil dan mikro yang ada di daerah bisa cepat berkembang karena akses ke logistik, barang dan produk lebih mudah, murah dan efisien. Termasuk akses ke tempat pariwisata.

Baca Juga: Tiris, Surga Tersembunyi Baru di Probolinggo

3. Panjang tol Pasuruan capai 45 km

Tol Pasuruan Diresmikan Jokowi, Merak-Probolinggo Bebas HambatanDokumentasi Pemprov Jatim

 

Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR), panjang total jalan tol Pasuruan-Probolinggo sepanjang 45 km dan 31,3 kilometernya berkondisi siap operasi. Dari panjang tersebut terdapat simpang susun 4 buah, dan biaya investasi mencapai Rp4,80 triliun.

4. Masih dalam proses 13,7 km target operasi 2024

Tol Pasuruan Diresmikan Jokowi, Merak-Probolinggo Bebas HambatanDokumentasi Pemprov Jatim

 

Pembangunan jalan tol yang dimulai 25 Juni 2007 itu ditandai dengan penandatanganan PPJT. Dengan masa konsesi sekitar 45 tahun. Adapun rincian jalan tol yang siap operasi pada seksi I Grati-Tonggas mencapai 13,5 km, seksi II Tonggas-Probolinggo Barat 6,9 km, dan seksi III Probolinggo Barat-Probolinggo Timur 10,9 km.

Sedangkan yang masih dalam tahap proses evaluasi rencana usaha pada seksi IV Probolinggo Timur-Gending mencapai 13,7 km dengan target operasi 2024.

Sementara, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, peresmian ruas jalan tol Pasuruan-Probolinggo Seksi I-III tersebut masih membutuhkan tambahan sekitar 13,7 km lagi untuk melanjutkan Jalan Tol dari Probolinggo Timur sampai Gending.

"Jika beroperasi, maka ini sangat membantu Kawasan Bromo Tengger Semeru yang sudah dimasukkan dalam kawasan strategis pariwisata nasional," katanya.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menambahkan, Kabupaten Probolinggo terdapat Pelabuhan Tanjung Tembaga. Di mana pelabuhan tersebut akan membantu proses bongkar muat dari Probolinggo, Situbondo, Lumajang, hingga Pasuruan.

“Dan jika tol ini beroperasi disertai dengan Jalan Tol Pandaan-Pakis siap beroperasi akan membuka peluang bongkar muat dari Malang. Sehingga pertumbuhan ekonomi di Jatim akan mengalami percepatan yang luar biasa,” tandasnya.

Baca Juga: Jokowi: Tol Bakauheni-Palembang Mulai Beroperasi Bulan Juli 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya