Sebelum Wafat, Gus Sholah Sempat Bahas Muktamar NU dengan Sang Putra

Gus Sholah juga ingin nonton film "Jejak Langkah 2 Ulama"

Surabaya, IDN Times - Putra KH Salahudin Wahid atau Gus Sholah, Irfan Asy'ari Sudirman Wahid membeberkan pesan ayahnya sebelum meninggal. Gus Ipang-sapaan akrabnya- menyampaikan, ayahnya selalu mengajak bicara ihwal pondok pesantren, film, kebangsaan, hingga muktamar Nahdalatul Ulama (NU) selama dua minggu terakhir.

"Selama dua minggu terakhir bapak bicara ponpes ke depannya bagaimana," ujarnya saat ditemui di Terminal 1 VIP Bandara Juanda Sidoarjo, Senin (3/2).

Selain itu, Gus Sholah juga ingin segera nonton film "Jejak Langkah 2 Ulama". Film tersebut dikerjakan di Ponpes Tebuireng Jombang, menceritakan dua ulama besar pendiri NU KH Hasyim Asy'ari dan pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan.

"Kedua (bicara) film yang lagi dirampungkan 'Jejak langkah 2 ulama', kerja sama Tebuireng dengan PP Muhammadiyah," kata Ipang.

Lebih lanjut, adik kandung Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu tak pernah terlewat untuk membahas NU ke depannya. Terlebih, dalam waktu dekat ini NU akan menggelar muktamar.

"Bapak ingin NU lebih baik dan bawa manfaat keluarga nahdliyin. Terutama, ekonomi kesejahteraannya," beber Ipang.

Terakhir, lanjut Ipang, ayahnya juga masih sering membahas masalah kebangsaan. Gus Sholah selalu imbang bicara keislaman dan keindonesiaan. "Beliau galau kalau ada pemaksaan terhadap kepentingan apalagi keagamaan," ucapnya.

"Hal itu jadi interaksi dua minggu terakhir di rumah sakit," tandas Ipang.

Baca Juga: [BREAKING] Isak Tangis Nyai Farida Iringi Jenazah Gus Sholah

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya