PKB Jatim Sebut Halim Layak Jadi Mendes hingga Menaker
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar mendapat panggilan ke Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (22/10). Seperti calon menteri lainnya ia memakai kemeja berwarna putih. Berbagai spekulasi pun berhembus mengenai jabatan yang akan diamanahkan kepada kakak Ketum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ini.
1. Bisa Menteri Desa atau Menteri Agama
Wakil Ketua DPW PKB Jatim, Hikmah Bafaqih menyebut di internal partainya banyak kabar yang berhembus terkait jabayan menteri untuk Halim. Ia mengatakan banyak isu yang dikuasai oleh ketuanya itu.
"Banyak yang dikuasai tapi yang paling mendekati ya Menteri Desa (PDTT), Menag (Menteri Agama)," ujarnya kepada IDN Times melalui telepon, Selasa (22/10).
2. Cocok juga jadi Menaker atau Mensos
Selain dua posisi itu, Hikmah juga mendengar informasi jika Halim bisa saja diberikan jabatan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker). Karena berbagai penanganan tenaga kerja ketika menjabat sebagai Ketua DPRD Jatim 2014-2019 dan sekarang Wakil Ketua 2019-2024, banyak terobosan yang membuat lega buruh.
"Bisa juga Menaker beliau (Halim) menguasai. Terus juga Mensos (Menteri Sosial) layak," kata Hikmah.
3. Karena miliki manajerial yang baik
Spekulasi di internal bukan tanpa dasar, karena Hikmah menyebut Halim pemimpin yang selalu hati-hati dalam pengambilan keputusan. Ia menilai selama di DPRD Jatim maupun partai, pria kelahiran Jombang itu punya jiwa kepemimpinan yang mumpuni.
"Punya kemampuan manajerial yang sangat baik. Berhati-hati mengambil keputusan, dipikir secara matang dulu," ungkap Hikmah.
4. Halim dihubungi pihak istana tadi malam
Halim tiba di Kompleks Istana Negara sekitar pukul 13.50 WIB. Ia hanya berjalan perlahan sambil melambaikan tangan dan melemparkan senyuman kepada awak media.
Halim mengaku dihubungi oleh pihak Istana tadi malam. Sehingga, siang ini dia langsung memenuhi panggilan tersebut.
"Tadi malam," katanya singkat di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (22/10).