ITS Sabet 8 Medali di Gemastik 2018
Dok. IDN Times/ Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Tim Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menutup Pagelaran Mahasiswa Nasional bidang Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (Gemastik) 2018 dengan manis. Sebanyak delapan medali pin disabet oleh ITS. Salah satunya medali emas.
Baca Juga: Museum Etnografi Unair, Rekreasi Belajar Kematian yang Mengasyikkan
1. Perolehan medali yang diraih ITS meningkat dari tahun lalu
Dok. IDN Times/ IstimewaWakil Rektor ITS Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Heru Setyawan, sangat mengapresiasi kerja keras kontingen ITS dengan nama Pejoeang Emas itu. Dibandingkan tahun lalu, tahun ini perolehan ITS berkembang pesat di Gemastik. “Yang paling penting adalah prosesnya, pelaksanaan lomba dalam beberapa hari ini yang harus dimaknai, apapun hasilnya tetap kami syukuri,” ujarnya.
2. ITS panen medali di ajang tahunan ini
Dok. IDN Times/ IstimewaSementara untuk medali emas, berhasil disumbangkan oleh Tim Kukangkung dengan anggota Nur Laili Sholichah, Muhammad Aldi Baihaqi, dan Yasin Awwab dalam kategori Desain Pengalaman Pengguna (UX Design). Pada Kategori Pengembangan Aplikasi Permainan (Game Developer), tak tanggung-tanggung tiga medali dibabat habis oleh delegasi ITS. Medali emas dikantongi tim GG yang beranggotakan Irman Kurniawan, Sirria Panah Alam, dan Achmad Ibnu Malik Al Chasni.
Medali perak diperoleh tim Reinkarnasi dengan anggota Dicky Muhammad Priangga, Renaldi Wahyudiono, dan Nur Elviana Djahabiyyah. Sedang medali perunggu diperoleh tim Miazaki Corps yang beranggotakan Ilham Cahya Suherman, Reno Bahelwan Miazaki, dan Firman Maulana yang sekaligus mendapat medali perunggu untuk kategori poster.
Kategori Pengembangan Perangkat Lunak, medali perunggu berhasil dimiliki tim XCute yang beranggotakan Ahmad Nur Salim, Siti Aminatus Zehroh, dan Reynata Tri Damayanti. Tim Whizard yang beranggotakan Rafi R Ramadhan, Irzal Ahmad Sabilla, dan Widhi Mahaputra Pande Putu juga memperoleh medali perunggu dalam kategori Piranti Cerdas, Sistem Benam dan IoT (Internet of Things).
Dua medali terakhir disumbangkan oleh tim Djotas III (Djohan Prabowo, Sirria Panah Alam, dan Agatha Putri Adwitya) dengan medali perak dan tim Takis, Muhammad Al Farisi Iskandar, Ubai Yusuf Siraj Samudera, dan Hapsari Wulandari dengan medali perunggu.
3. ITS belum bisa bawa pulang Piala Samakbya
Dok. IDN Times/ IstimewaMeski mendapat medali terbanyak, ITS tak bisa membawa pulang Piala Samakbya Padhesa Widya sebagai juara umum. Poin yang didapat ITS belum bisa melampaui sang juara umum, Universitas Indonesia, dengan perolehan total dua medali emas, tiga medali perak, dan satu medali perunggu.
Baca Juga: Merdeka! Ini 10 Meme Lomba Kocak Menyambut 17 Agustus
