Penghulu Viral Ternyata Pengasuh Pesantren, Pernah Jadi Tukang Becak 

Merupakan pendiri Ponpes Ar-Rozzaq, Slamparejo, Jabung

Malang, IDN Times - Nama Anas Fauzie belakangan terus menjadi perbincangan. Kepala KUA Kecamatan Lowokwaru yang juga merupakan penghulu pernikahan itu memang memiliki gaya yang berbeda saat memimpin ijab kabul. Nasehat-nasehat pernikahan yang ia sampaikan kerap menjadi nilai positif pada mempelai pengantin.

Terlebih cara dirinya menyampaikan nasehat yang terkesan kocak justru membuat masyarakat nyaman dan senang. Kini, tak sedikit masyarakat yang ingin meminta khusus kepadanya untuk menikahkan anak mereka. Meski saat ini jadi perbincangan, tak banyak yang tahu tentang latar belakangnya.

1. Seorang pengasuh pondok pesantren

Penghulu Viral Ternyata Pengasuh Pesantren, Pernah Jadi Tukang Becak Anas Fauzie saat ditemui di rumahnya kawasan Sawojajar, Kota Malang. IDN Times/Alfi Ramadana

Selain sebagai seorang penghulu, Anas Fauzie ternyata juga seorang pimpinan pondok pesantren. Ia mendirikan pondok pesantren Ar-Rozzaq di Slamparejo, Jabung, Kabupaten Malang pada 9 Februari 2019 lalu. Pondok pesantren itu ia dirikan di tanah seluas kurang lebih setengah hektar dan saat ini masih terus dikembangkan lagi. 

"Saya juga sempat megajar Bahasa Arab, Alquran dan Hadits. Saat itu saya mengajar di sebuah ditempatkan MTs dan MA di Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar," katanya Rabu (1/9/2021). 

2. Pernah nyambi sebagai tukang becak

Penghulu Viral Ternyata Pengasuh Pesantren, Pernah Jadi Tukang Becak Anas Fauzie saat ditemui di rumahnya kawasan Sawojajar, Kota Malang. IDN Times/Alfi Ramadana

Sebelum menjadi seperti saat ini, Anas mengakui pernah mengalami masa-masa sulit saat awal-awal membangun biduk rumah tangga. Dirinya sempat nyambi mengayuh becak untuk memenuhi kebutuhan. Kejadian itu terjadi kisaran tahun 1995-1996. Kesulitan dalam hidup tak membuat Anas putus harapan. Justru dirinya semakin giat hingga akhirnya pada tahun 1998 dirinya diterima menjadi PNS.

"Dulu biasanya kalau sudah diatas jam 9 malam saya belajar mengayuh becak. Awalnya cuma belajar, tetapi lama kelamaan saya bisa dan ternyata ada penumpang, jadi saya manfaatkan untuk mencari tambahan kebutuhan. Kalau becaknya biasanya minjam punya orang," tambahnya. 

3. Sedang menyelesaikan program doktoral

Penghulu Viral Ternyata Pengasuh Pesantren, Pernah Jadi Tukang Becak Anas Fauzie saat ditemui di rumahnya kawasan Sawojajar, Kota Malang. IDN Times/Alfi Ramadana

Setelah melewati berbagai asam manis kehidupan, Anas kini menjadi sosok yang menginspirasi banyak orang. Meskipun sudah berhasil, hal itu tak lantas membuatnya cepat puas. Saat ini Anas tengah menyelesaikan Program Doktoral Pendidikan Islam Multikultural di Universitas Islam Malang (Unisma).

Sebelum mengambil program doktoral, Anas sudah menyelesaikan Magister di Universitas Kanjuruhan Malang dan Sarjana di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) yang sekarang berubah menjadi UIN Maliki Malang. 

"Penelitian yang saya ajukan untuk Program Doktoral saya adalah tentang kebersatuan dalam keberagaman. Targetnya mudah-mudahan bisa lulus tahun ini," sambungnya. 

Baca Juga: 80 Penghulu Meninggal di Masa Pandemik COVID-19

4. Curi perhatian Menteri Agama RI

Penghulu Viral Ternyata Pengasuh Pesantren, Pernah Jadi Tukang Becak Tangkapan gambar video saat Anas Fauzie memimpin ijab kabul. Dok/istimewa

Tak hanya sekadar viral di media sosial, video-video nasehatnya saat memimpin ijab kabul nyatanya juga mendapat atensi khusus dari Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas. Bahkan dalam suatu kesempatan Menag Yaqut membagikan potongan video pesan pernikahan yang disampaikan Anas melalui akun twitter pribadinya @YaqutCQoumas. 

"Jujur saya pribadi tidak menyangka sampai mendapat perhatian dari pak menteri," katanya. 

5. Berikan pesan istimewa untuk pasangan yang akan menikah

Penghulu Viral Ternyata Pengasuh Pesantren, Pernah Jadi Tukang Becak www.nu.or.id

Tak lupa, Anas juga berpesan kepada pasangan yang akan menikah untuk benar-benar menyiapkan bekal sebelum pernikahan. Bekal yang dimaksud bukanlah harta benda yang melimpah, namun bekal lain yang lebih penting yakni mental dan spiritual. Jangan sampai menikah hanya karena nafsu sesaat. Lalu setelah menikah juga harus bisa saling menutupi kekurangan pasangan. 

"Sebelum menikah itu perlu disiapkan untuk pendidikannya yang baik, ilmu agama yang cukup dan psikososial yang bagus. Tentu juga untuk kesiapan fisiknya dengan mengonsumsi makanan yang sehat. Serta sukalah berbagi untuk kebaikan. Juga jangan menutup diri untuk ilmu. Karena sehebat-hebat manusia tanpa ilmu tetap tak bisa berbuat apa-apa," pungkasnya. 

Baca Juga: Anas Fauzie Tak Menyangka Aksi Lucunya Saat Jadi Penghulu Akan Viral

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya