Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Setujui Autopsi

Malang, IDN Times - Rencana autopsi korban tragedi Kanjuruhan yang sebelumnya sempat batal, sekarang bisa digelar lagi. Hal itu setelah keluarga korban yang bernama Devi Athok memutuskan menyetujui untuk menggelar autopsi. Surat persetujuan pengajuan proses autopsi untuk mencari penyebab kematian korban juga sudah ditandatangani oleh yang bersangkutan.
1. Keluarga sudah bersedia
Kuasa hukum Devi Athok, Imam Hidayat menjelaskan bahwa pihak keluarga sudah bersedia untuk dilakukan autopsi. Sebelumnya, keluarga memang sempat membatalkan autopsi lantaran perlu pertimbangan lebih jauh.
"Setelah melalui berbagai pertimbangan keluarga bersedia kembali untuk pelaksanaan autopsi," urai Imam, Jumat (28/10/2022).
Baca Juga: TGIPF: Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan Temui Titik Terang
2. Surat persetujuan sudah disampaikan ke LPSK
Imam menambahkan bahwa surat persetujuan pelaksanaan autopsi telah disampaikan kepada Lembaga Perindungan Saksi dan Korban (LPSK). Surat tersebut sudah disampaikan kepada LPSK pada 24 Oktober lalu. Nantinya sudart tersebut akan diteruskan kepada Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
"Beberapa juga sudah kami kirimkan secara daring ke penyidik Polda Jatim dan Deputi V Menkopolhukam," imbuhnya
3. Rencana autopsi sebelumnya batal
Seperti diketahui, sebelumnya Devi Athok sudah sempat bersedia untuk autopsi terhadap dua putrinya yang turut menjadi korban tragedi Kanjuruhan. Namun, pada 19 Oktober lalu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto menyampaikan bahwa rencana autopsi batal dilakukan. Saat itu, Kapolda menyampaikan bahwa autopsi batal dilakukan karena pihak keluarga tidak berkenan.
4. Pelaksanaan masih menunggu jadwal
Terlepas dari itu, Imam belum bisa memastikan kapan proses autopsi akan dilakukan. Semua masih menunggu penetapan jadwal dari pihak-pihak terkait. Namun demikian, ia memastikan bahwa keluarga sudah menyetujui rencana tersebut dan siap untuk autopsi.
Baca Juga: Autopsi Korban Kanjuruhan Batal, Kontras Temukan Ada Intimidasi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.