Jalan Rusak di Banyuwangi: Didatangi Caleg, Diberi Janji, Ditinggal

Tahun politik biasanya banyak Caleg banyak berkunjung

Banyuwangi, IDN Times - Belum lama ini, persoalan jalan rusak menjadi perbincangan hangat di media sosial. Menyusul unggahan Presiden Joko Widodo saat melakukan lawatan ke Lampung.

Presiden bahkan mengajak masyarakat untuk melaporkan kondisi kerusakan jalan di daerah masing-masing melalui kolom komentar di postingannya. Alhasil, unggahan tersebut dibanjiri beragam keluhan dari netizen.

Jika dibandingkan dengan kondisi jalan di Lampung, jalan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, masih tergolong lebih bagus. Hampir menyeluruh jalan utama Provinsi atau Kabupaten masih bisa dilalui. Meskipun ada sedikit kondisi tambal sulam yang membuat pengendara kurang nyaman. Sedihnya, jalan-jalan ini jadi komoditas politik para calon legislatif. Mereka kerap berkunjung menjelang pemilihan legislatif dengan segudang janji.

1. Banyak Caleg datang, janji, kemudian hilang

Jalan Rusak di Banyuwangi: Didatangi Caleg, Diberi Janji, DitinggalAspal spasi di Dusun Selorejo, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, Banyuwangi. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Sukidi, warga Dusun Selorejo, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng merasakan betul janji musiman soal perbaikan jalan. Sukidi mengatakan, sudah banyak caleg yang berkunjung ke lingkungan tersebut ketika memasuki tahun politik.

Semuanya membawa janji untuk memberikan perbaikan jalan. Namun nyatanya, bertahun-tahun hingga saat ini warga setempat hanya memakan bualan politik semata.

"Sering, katanya mau diaspal kalau jadi. Tapi apa, nggak ada yang jelas. Saya rasa orang-orang sini jadi korban janji wong politik semua," kata Sukidi sembari tertawa, Kamis (11/5/2023)..

Menurut dia, jalan di Dusun Selorejo itu pertama mendapatkan kemewahan aspal pada kurun waktu 2005-2010. Belasan tahun berlalu, tak ada pembangunan lagi. Kini, yang tersisa hanya bebatuan terjal sisa pondasi aspal yang mengelupas sepenuhnya.

"Ada sisa-sisa aspal rusak. Pokoknya dulu pas jaman Bupati Ratna diaspal. Setelah itu tidak ada lagi sampai sekarang. Cuma kemarin ada aspal yang ompong di tengah itu," ungkapnya.

Baca Juga: Gufron Perbaiki Jalan Rusak karena Gak Pengin Anaknya Jatuh

2. Aspal di sana pakai konsep 'spasi'

Jalan Rusak di Banyuwangi: Didatangi Caleg, Diberi Janji, DitinggalBelasan tahun jalan rusak di Dusun Selorejo, Kaligondo, Genteng, Banyuwangi. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Menurut dia, jalan di Dusun Selorejo itu pertama mendapatkan kemewahan aspal pada kurun waktu 2005-2010. Belasan tahun berlalu, tak ada pembangunan lagi. Kini, yang tersisa hanya bebatuan terjal sisa pondasi aspal yang mengelupas sepenuhnya.

"Ada sisa-sisa aspal rusak. Pokoknya dulu pas jaman Bupati Ratna diaspal. Setelah itu tidak ada lagi sampai sekarang. Cuman kemarin ada aspal yang ompong di tengah itu," ungkapnya.

Menurut Sukidi, ada yang unik di sini. Di tengah-tengah jalan rusak, ada aspal mulus yang dibangun sepanjang kurang lebih 200 meter. Penelusuran IDN Times, memasuki dusun tersebut memang ada jalan aspal dengan kondisi lumayan bagus. Di tengah perjalanan, aspal terpotong dan berganti jalan rusak parah.

Berjalan sekitar 200 meter dari titik jalan rusak tersebut, ada jalan aspal sangat mulus yang baru saja dibangun di tahun 2022 lalu. Tak jauh setelah menelusuri jalan mulus itu, aspal kembali terputus dan balik ke jalan rusak parah.

Perjalanan berlanjut, sekitar 1,5 kilometer kemudian jalan rusak disambung dengan jalan paving. Tak jauh dari itu, jalan paving kemudian dilanjutkan kembali dengan aspal mulus hingga menuju ke pemukiman wilayah hutan.

Sukidi, warga setempat, mengaku tidak mengetahui bagaimana konsep pembangunan jalan di wilayahnya tersebut. Dia tidak tahu mengapa pembangunan jalan dilakukan dengan konsep "spasi" tersebut.

"Tidak tahu. Biasanya aspal kan dilakukan nyambung. Ini malah sepotong-sepotong. Awal rusak, tengah diaspal, tengah rusak lagi, terus aspal lagi di ujung sana," ujarnya.

3. Banyuwangi lagi gencar pengaspalan, di sini?

Jalan Rusak di Banyuwangi: Didatangi Caleg, Diberi Janji, DitinggalJalan rusak di Banyuwangi wilayah Barat. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Untuk diketahui, saat ini Pemerintah Daerah melalui Dinas Pembangunan Umum Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman sedang mengerjakan pembangunan dan perbaikan jalan di beberapa titik. Ditargetkan, sepanjang 500 kilometer jalan bisa diperbaiki hingga akhir tahun ini.

Adapun sejumlah ruas jalan lain yang sudah mulai dikerjakan di antaranya Rogojampi - Songgon, Giri - Pesucen, Kembiritan - Tamanagung, Sraten - Tamanagung, Jalan Karangmulyo - Pertigaan Ringintelu Barurejo, Jalan Ibrahimi - Maron Genteng, Jalan Karangdoro - Karangmulyo, Pertigaan Desa Dasri - Karangdoro, Jalan Bomo - Kumendung, Curahjati - Grajagan, Srono - Sumbersari.

Baca Juga: Jalan Rusak Parah, Disindir Komedian hingga Ditanami Pisang

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya