Naik Rp500 Ribu, Emas Jadi Primadona Investasi Warga Magetan

- Lonjakan harga emas dipicu ketidakpastian global, faktor geopolitik, perang global, kenaikan inflasi, hingga penguatan kurs dolar memengaruhi harga emas.
- Minat masyarakat Magetan untuk berinvestasi emas meningkat. Permintaan tabungan emas naik 35 persen sebagai bentuk proteksi keuangan di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu.
- Pegadaian memprediksi tren investasi emas akan terus tumbuh hingga akhir 2025. Masyarakat diimb
Magetan, IDN Times – Harga emas terus menunjukkan tren menguat sepanjang 2025. Per Kamis (25/9/2025), harga logam mulia 24 karat tercatat menembus Rp2,1 juta hingga Rp2,2 juta per gram. Angka ini melonjak sekitar Rp500 ribu hanya dalam sembilan bulan terakhir.
Berdasarkan data terkini, harga emas batangan berada di level:
Antam : Rp2.272.000/gram
Galeri 24 : Rp2.163.000/gram
UBS : Rp2.201.000/gram
Sebagai perbandingan, pada Januari 2025 harga emas Antam masih sekitar Rp1,68 juta per gram. Artinya, hanya dalam hitungan bulan, kenaikan sudah menyentuh 35 persen.
1. Kondisi global bikin harga emas meroket

Manager Bisnis Pegadaian Cabang Magetan, Satria Amongraga, menyebut lonjakan harga emas dipicu ketidakpastian global.
"Sejak awal tahun kenaikannya sudah mencapai 35 persen. Faktor geopolitik, perang global, kenaikan inflasi, hingga penguatan kurs dolar sangat memengaruhi harga emas,” jelasnya, Jumat (26/9/2025).
Selain itu, ketegangan di Timur Tengah dan Eropa Timur, perlambatan ekonomi Tiongkok, serta inflasi yang masih tinggi di Amerika Serikat membuat emas kembali jadi pilihan aman bagi investor.
2. Warga Magetan makin gandrungi tabungan emas

Meski harga kian melambung, minat masyarakat Magetan untuk berinvestasi emas justru meningkat. “Permintaan tabungan emas, angsuran emas, hingga cicilan emas batangan 24 karat naik 35 persen. Produk Antam maupun Galeri 24 sama-sama banyak diminati,” ungkap Satria.
Fenomena ini menunjukkan emas tak hanya dipandang sebagai instrumen investasi, tetapi juga sebagai bentuk proteksi keuangan di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu.
3. Tren diprediksi berlanjut hingga akhir tahun

Pegadaian memprediksi tren investasi emas akan terus tumbuh hingga akhir 2025. Menjelang pergantian tahun, kebutuhan masyarakat untuk menjaga nilai aset diperkirakan makin tinggi.
Dengan harga yang terus menanjak, masyarakat diimbau lebih cermat dalam memilih produk investasi agar tetap aman sekaligus menguntungkan.