AirAsia Mulai Layani Rute Kuala Lumpur-Surabaya PP Hari Ini
Sidoarjo, IDN Times - Pintu penerbangan internasional Bandara Juanda di Sidoarjo telah dibuka. Seiring dengan kebijakan ini, maskapai AirAsia mulai menyediakan rute Kuala Lumpur - Surabaya Pulang Pergi (PP) pada Minggu (27/3/2022).
1. Penerbangan pertama bawa 36 penumpang

Nah, penerbangan AirAsia Indonesia nomor penerbangan QZ322 berangkat dari Bandara Internasional Juanda pukul 14:20 WIB dan tiba di Kuala Lumpur International Airport 2 pukul 17:45 waktu setempat dengan membawa 36 penumpang.
Lebih lanjut, pesawat kembali dari Kuala Lumpur dengan nomor penerbangan QZ323 pada pukul 18:28 waktu setempat dan tiba di Surabaya pada pukul 20:10 WIB dengan membawa 114 penumpang.
Penerbangan rute Surabaya-Kuala Lumpur PP ini menjadi rute internasional ketiga AirAsia yang telah dibuka kembali di Indonesia. Dua rute yang lebih dulu disediakan ialah rute Jakarta-Kuala Lumpur, dan Bali-Kuala Lumpur.
2. Diperkirakan tumbuh signifikan pada 1 April
Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine memperkirakan jumlah penumpang pada ketiga rute internasional antara Indonesia dan Malaysia ini akan tumbuh signifikan mulai 1 April 2022. Ketika Malaysia menerapkan aturan bebas karantina akan memudahkan warganya berwisata ke Indonesia dan kembali ke negaranya tanpa harus karantina.
"Kami juga terus memantau potensi pembukaan rute internasional ke negara lainnya, dan paralel menggenjot persiapan armada dan kru kami untuk dapat melayani rute-rute baru sewaktu-waktu," kata dia.
3. Bisa tambah hubungan baik Indonesia Malaysia

Veranita mengaku akan berkomitmen untuk menormalkan layanan internasionalnya seiring dengan semakin mudahnya persyaratan bagi pelaku perjalanan luar negeri baik untuk masuk ke Indonesia maupun ke negara tujuan.
Pihaknya berharap, pembukaan rute Malaysia di bandara-bandara Indonesia ini menjadi awal yang baik bagi pemulihan perjalanan antara Indonesia dan Malaysia. "Sekaligus bagi kami dalam menjalankan peran sebagai salah satu stakeholder pariwisata nasional untuk mendukung pemulihan perekonomian di destinasi," pungkasnya.