Raharto Teno, Millennial yang Jadi Orang Nomor 1 di Kota Pasuruan

#MillennialsInspiratif Ternyata gak cuma Emil dan Cak Ipin

#MillennialsInspiratif merupakan rubrik khusus yang mengangkat sosok millennials di Jawa Timur. Mereka mendapatkan pengakuan publik lewat buah pikir dan karya. Lewat rubrik ini kami ingin mengabarkan bahwa mereka tak sekadar ada, tapi juga berkarya dan memberi makna.

 

Pasuruan, IDN Times - Jawa Timur dapat dibilang sebagai provinsi yang memberikan kesempatan luas kepada millennials untuk menduduki kursi pemerintahan. Selain Wagub Jatim Emil Dardak dan Bupati Trenggalek Mohamad Arifin, ada pula Raharto Teno Prasetyo, Wakil Wali Kota Pasuruan yang saat ini menjabat sebagai Plt Wali Kota Pasuruan.

Baca Juga: Syamsul Qomar, Sulap Undangan Acara Jadi Pundi Rupiah

1. Mengawali karir di bidang profesional hingga dilamar jadi wawali

Raharto Teno, Millennial yang Jadi Orang Nomor 1 di Kota PasuruanDokumentasi Pemprov Jatim

Teno, sapaan akrabnya, memang telah aktif di dunia organisasi kepemudaan. Namun pria kelahiran 10 November 1982 ini memilih jalan sebagai seorang profesional untuk berkarir. Pada tahun 2004 Teno yang merupakan lulusan Politeknik Negeri Malang ini mengawali karir sebagai Part Analyst di PT UNITED TRACTOR.

Sepuluh tahun lebih berkarir di dunia profesional, ia memilih banting setir pada tahun 2015. Wali Kota Pasuruan non-aktif, Setiyono kemudian meminta Teno untuk mendampinginya dalam kontestasi Pilwali Pasuruan. "Jadi saya diminta untuk terjun ke dunia politik. Akhirnya setelah berpikir saya mau untuk maju bersama Pak Setiyono," ujarnya saat ditemui di rumah dinas Wakil Wali Kota Pasuruan, Selasa (26/2).

2. Tumbangkan petahana

Raharto Teno, Millennial yang Jadi Orang Nomor 1 di Kota PasuruanDokumentasi Pemprov Jatim

Secara mengejutkan, Setiyono-Raharto Teno mampu unggul lebih dari 50 persen. Ia menyisihkan Yus Samsul Hadi Subakir-Agus Wibowo dan Hasani-Mukhamad Yasin. Terbilang mengejutkan karena pasangan terakhir merupakan petahana. Kemenangan ini juga dianggap oleh beberapa pihak mampu menghentikan dominasi politik dinasti di tempat tersebut.

Maklum, Hasani memiliki beberapa kerabat yang menjabat sebagai anggota dewan di daerah tersebut. Bahkan, salah satu anaknya, menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Pasuruan.

3. Dua dunia yang dirasa berbeda

Raharto Teno, Millennial yang Jadi Orang Nomor 1 di Kota PasuruanDokumentasi Pemprov Jatim

Kemenangan pun disambut suka cita oleh Teno. Di sisi lain, ia juga harus cepat beradaptasi dengan dunianya yang baru. Maklum, profesional dan politik merupakan dua bidang yang berbeda bagi Teno. Terlebih ia sebentar lagi akan dilantik sebagai Wali Kota menggantikan Setiyono yang terjerat dugaan kasus korupsi.

"Beda lah pasti. Dulu bisa masuk kerja seenaknya, sekarang tidak bisa. Tapi di dunia eksekutif kita banyak bersinggungan langsung dengan masyarakat. Bisa memberikan kebijakan-kebijakan, sumbangsih pikiran, demi kemajuan sebuah daerah," jelasnya.

4. Menjadi tantangan untuk menjaga amanah

Raharto Teno, Millennial yang Jadi Orang Nomor 1 di Kota PasuruanDokumentasi Pemprov Jatim

Menjadi pejabat juga merupakan tantangan tersendiri bagi Teno. Ia sadar tanggung jawab yang besar sedang ia emban saat menjadi kepala daerah. Ia pun berharap dapat menjaga amanah rakyat yang diberikan kepadanya.

"Karena saat kita dipercaya sebagai pejabat, public figure, berarti kita juga dipercaya untuk memegang amanah untuk menjalankan laju pemerintahan," tuturnya.

5. Demokrasi sudah ramah millennial

Raharto Teno, Millennial yang Jadi Orang Nomor 1 di Kota PasuruanDokumentasi Pemprov Jatim

Pria kelahiran Malang ini telah membuktikan bahwa dunia politik sudah menjadi ramah bagi millennials. Oleh karena itu, ia berpesan agar millennials tak lagi ragu-ragu atau minder jika ingin memasuki dunia politik.

"Dengan politik yang sekarang, demokrasinya bebas. Demokrasi yang seutuhnya kalau saya bilang. Bahwa kita mempunyai kesempatan yang sama," jelasnya.

6. Millennial dibutuhkan pemerintahan saat ini

Raharto Teno, Millennial yang Jadi Orang Nomor 1 di Kota PasuruanDokumentasi Pemprov Jatim

Pasalnya, menurut Teno pemerintahan saat ini memang membutuhkan millennials yang mau memberikan sumbangsih pikiran. Terutama dengan kemajuan teknologi menjelang revolusi industri 4.0.

"Kaum millennial memiliki ide-ide yang mengikuti perkembangan dan arus teknologi. Perkembangan jaman ini lah yang diharapkan menjadi inspirasi untuk turut membangun sebuah daerah," pesannya.

Jadi, apakah kamu juga akan mengikuti jejak Teno untuk terjun di dunia politik dan pemerintahan?

Baca Juga: Emil Dardak, Wagub Muda yang Pernah Jadi Vice Precident BUMN

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya