TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Doa Pembuka Pintu Rezeki, Baca ini Setelah Salat Duha

Coba amalin deh!

Ilustrasi berdoa. (pexels.com/Alena Darmel)

Salat Duha adalah salat sunnah yang dilakukan pada waktu antara terbitnya matahari sampai sebelum masuk waktu Zuhur. Salat ini dikerjakan dua hingga 12 rakaat. 

Banyak keutamaan atau manfaat dari salat ini, salah satunya membuka pintu rezeki. Umat muslim meyakini bahwa, salat Duha menjadi salah satu jembatan pembuka rezeki dan penolak kemiskinan. 

Dalam suatu hadis mengatakan, Rasulullah SAW bersabda: 

"Sholat dhuha itu mendatangkan rezeki dan menolak kemiskinan; tidak ada yang memelihara sholat kecuali hanya orang-orang yang bertaubat." (HR At-Tirmidzi)

Berikut adalah doa yang bisa kamu baca setelah salat Duha agar rezekimu lebih lancar.

1. Doa setelah Salat Duha

Ilustrasi Salat (istockphoto.com)

Perlu diingat bahwa salat ini tidak dilakukan secara berjamaah. Adapun waktu terbaik melaksanakan salat ini, sekitar pukul 08.00 hingga 11.00 WIB. Salat Duha termasuk salah satu salat sunnah yang memiliki manfaat menakjubkan. 

Usai menyelesaikan salat ini, lebih baik jika dilanjut dengan membaca zikir, tahmid, serta berdoa kepada Allah SWT. Berikut bacaan doa setelah salat Duha: 

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu."

اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ

Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu

وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin.

Artinya:  "Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh."

Baca Juga: Doa Nabi Sulaiman untuk Mendatangkan Kekayaan

Verified Writer

Faradiba Divani

hai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya