Kuliah Daring, Prodi TI UMM Kembangkan Lab Virtual
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia mengharuskan Perguruan Tinggi untuk mengimplementasikan model pembelajaran daring. Praktik ini juga dilakukan oleh program studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) juga mengikuti kebijakan pemerintah tersebut. Dari keseluruhan aktivitas pembelajaran daring yang dilaksanakan, tantangan terberat terletak pada pelaksanaan praktikum sebagai pelengkap proses belajar mengajar.
1. Kesulitan gelar mata kuliah praktikum
Pada Prodi Teknik Informatika UMM semester ini tercatat ada 14 mata praktikum dengan peserta 2764 orang praktikan. Jumlah tersebut terdiri atas mata kuliah wajib dan mata kuliah peminatan atau keahlian.
Jumlah yang cukup besar tersebut tentunya menimbulkan permasalahan tersendiri ketika dilaksanakan secara daring. Kegiatan asistensi dan presentasi proyek yang selama ini dilakukan secara tatap muka perlu ditransformasi ke bentuk online.
2. Kembangkan aplikasi iLab
Guna mengatasi permasalah tersebut, Laboratorium Prodi Teknik Informatika mengembangkan aplikasi iLab. Aplikasi tersebut bakal memfasilitasi kegiatan praktikum secara daring. iLab menghubungkan antara praktikan, asisten laboratorium dan instruktur yang selama ini berinteraksi secara langsung dalam kegiatan praktikum.
Pada sisi praktikan tersedia beragam fitur seperti penugasan, ujian, presensi, jadwal dan laporan nilai. Instruktur dan asisten yang juga terlibat dalam setiap kegiatan praktikum disediakan beragam fitur unggulan seperti membuat kelas praktikum, unggah modul/diktat, penugasan/project, menyusun rubrik penilaian praktikum, rekap kehadiran dan pelanggaran praktikan, serta penilaian hasil kegiatan praktik.
3. Bisa jalankan praktik via online
Beragam fitur yang tersedia pada iLab, memungkinkan prosedur kegiatan praktikum dapat tetap dilakukan tanpa harus berada di laboratorium. Kepala Laboratorium Prodi Teknik Informatika UMM, Agus Eko Minarno menjelaskan bahwa iLab merupakan hasil karya mahasiswa yang tergabung dalam Infotech.
“Infotech merupakan wadah para asisten laboratorium, yang salah satu program kerjanya ialah membangun platform teknologi yang mendukung proses praktikum, hasilnya berupa iLab. iLab menjadi salah satu tumpuan aktivitas praktikum di situasi pandemi seperti ini, sehingga akan terus dikembangkan dan disempurnakan,” kata Agus, Senin (6/4).
Baca Juga: Kursi Terapi Penghilang Stres Mahasiswa UMM Menangi Ajang ASEAN
4. Aplikasi iLab sangat membantu mahasiswa
Sementara itu, Ilham salah seorang mahasiswa menjelaskan bahwa iLab sangat membantu mahasiswa dalam mengikuti praktikum. Ilham menambahkan kendala umumnya ialah bagaimana berkolaborasi dengan mahasiswa atau praktikan yang lain, karena beberapa modul praktikum diselesaikan secara berkelompok.
“Untuk kolaborasi biasanya kami sudah terbiasa menggunakan version control system (VCS) seperti github atau gitlab. Sehingga seluruh update dalam project praktikum yang kami lakukan secara berkelompok bisa otomatis sinkron. Meskipun kami mengerjakan dari rumah atau kos masing-masing,” terang Ilham.
Baca Juga: Kembangkan Ekowisata Terpadu, UMM Bangun PLTMH di Boonpring