TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mitos atau Fakta, Hujan Pertama Bikin Sakit?

Simak tips-tipsnya berikut ini supaya tubuhmu tetap fit

Ilustrasi hujan. istockphoto.com

Surabaya, IDN Times - Indonesia telah memasuki musim pancaroba. Musim peralihan dari kemarau ke penghujan. Bahkan, beberapa daerah di Jawa Timur sudah mulai diguyur hujan. Salah satunya di Kota Surabaya.

Nah, beberapa orang percaya hujan pertama bikin sakit lho. Hayo, menurutmu itu mitos atau fakta? Yang bikin sakit pancarobanya atau hujan pertamanya? Yuk simak ulasan Dokter Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), dr. Niken Sasadhara Sasmita berikut ini.

1. Hujan pertama bikin sakit itu mitos

dr. Niken Sasadhara Sasmita. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Dokter berusia 29 tahun ini menyampaikan, hujan pertama yang membuat sakit ialah mitos. Menurutnya, bermain hujan atau hujan-hujanan memang bisa membuat sakit jika daya tahan tubuh tidak kuat.

"Bukan di hujan pertamanya, lebih tepatnya bermain hujan di iklim yang tidak enak. Terus biasanya air hujan bercampur tanah dan lain-lain. Siklus airnya lewat sungai hingga laut, (Itu bisa membuat sakit). Kalau hujan pertama bikin sakit, mitos itu," jelas Niken.

Baca Juga: Angin Kencang Terjang Batu, BNPB: Pertanda Pancaroba

2. Penyakit yang marak saat pancaroba tiba

Ilustrasi hujan. notjessfahion.com

Dokter kelahiran Surabaya ini menuturkan, sakit yang rentan terjadi disebabkan karena peralihan musim kemarau ke hujan. Hal itu membuat suhu tidak stabil dan menimbulkan banyak infeksi. Terlebih lagi di negara kawasan tropis seperti Indonesia.

"Beberapa penyakit yang sering ada ialah demam, batuk, flu, demam berdarah sampai difteri," kata Niken.

3. Penting untuk berolahraga dan jaga kesehatan

dr. Niken Sasadhara Sasmita. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Dokter yang suka berburu kuliner ini pun membagikan tips untuk millennials dan Gen-Z agar tidak sakit saat musim kemarau. Menurutnya, yang peling penting ialah olahraga rutin tiap pagi.

"Minimal 30 menit, fungsinya melancarkan peredaran darah," ucap Niken.

Suhu yang tidak stabil membuat kuman berkembangbiak. Apalagi di tempat kotor. Ia menyarankan agar rajin cuci tangan.

Baca Juga: Tak Kunjung Hujan, Khofifah Ajak Salat Istisqa pada Hari Santri

Berita Terkini Lainnya