Rekomendasi 6 Warung Makan Menu Lokal Banyuwangi untuk Sarapan

Warung Sego Cawuk Bu Mantih yang ada di Jl. KH. Wahid Hasyim, Pancoran Kulon, Kecamatan Rogojampi merupakan salah satu yang legendaris di Banyuwangi. Warung Bu Mantih sudah terkenal menjual Sego Cawuk sejak 1972 atau 50 tahun yang lalu.

Sego Cawuk merupakan racikan kuliner tradisional yang berisi paduan nasi, kuah pindang, kuah santan cawuk berisi irisan jagung muda, ditambah lauk pepes ikan dan telur. Kamu juga bisa memilih lauk lain sesuai selera seperti dendeng sapi.

Kuliner Sego Cawuk diambil dari nama lokal, sego yang berarti nasi, kemudian cawuk dalam bahasa Suku Using disebut makan dengan tangan kosong, atau makan dengan cara dicawuk.

Satu porsi Sego Cawuk bisa kamu dapatkan cukup dengan mengeluarkan uang Rp 15.000 saja.

Bila di Daerah Istimewa Yogyakarta banyak ditemukan kuliner angkringan dengan menu khas nasi bungkus kecil, di Banyuwangi juga punya nasi bungkus, dengan konsep yang berbeda. Nasi bungkus di kawasan Banyuwangi juga banyak di sepanjang jalan dengan aneka lauk mulai dari telur, daging sapi, tongkol dan suwir ayam.

Satu porsi nasi bungkus yang dijual dengan harga terjangkau ini, bisa langsung kamu pilih dan tidak perlu lama antre. Sebab kamu tinggal memilih dan mengambil sendiri untuk dimakan di tempat, atau dibawa pulang.

Nasi bungkus ini bisa mudah kamu dapatkan di kawasan kota Banyuwangi, salah satunya Warung Ijo yang ada di jalan Brigjen Katamso, sekitar belakang kantor DPRD Banyuwangi.

Satu lagi warung makan legendaris yang perlu kamu coba saat berkunjung ke Banyuwangi. Warung Sego Bungkus Bu Poer yang ada di Jl. Riau No.39, Lateng, Kec. Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, sangat cocok buat tempat sarapan di pagi hari.

Warung ini menyediakan empat pilihan nasi mulai dari nasi jagung, nasi putih, nasi merah dan nasi bumbu kuning. Dari ragam nasi tersebut, juga terdapat banyak pilihan lauk untuk melengkapi waktu sarapan kamu.

Meski namanya warung Sego Bungkus, namu kamu bisa memilih aneka lauk seperti opor ayamm, tempe orek, opor ayam, oseng kacang panjang, bihun goreng, dan masih banyak lagi. Bila kamu ke sana, jangan kaget bila warung ini tidak akan pernah sepi dari pelanggan. Sebab Warung Bu Poer ini sudah ada sejak tahun 1987, tentu banyak pelanggan yang setia sarapan di sana.

Selanjutnya, ada lagi warung legendari di Banyuwangi yang layak kamu coba, yakni warung Sego Tempong Mbok Nah. Warung ini memang buka sejak pagi hingga malam hari, namun seperti diketahui kuliner tradisional Sego Tempong memang cocok untuk dimakan kapan pun, bisa pagi, siang, sore atau malam hari.

Jadi buat para penikmat makanan pedas, kamu bisa mencoba menikmati kuliner Sego Tempong untuk sarapan pagi. Warung Sego Tempong Mboh Nah berada di Jl. Kolonel Sugiono No. 16, Kertosari, Kecamatan Banyuwangi. Warung ini sudah ada sejak tahun 1980-an, tentu juga banyak pengemar yang setia untuk menghilangkan rasa lapar di sana.

Kuliner Sego Tempong memang jadi salah satu ciri khas Banyuwangi. Diambil dari nama pedasnya seperti ditempong atau ditampar, membuat siapa pun penasaran ingin mencobanya. Sebab rahasia dari sambal Sego diracik bukan menggunakan tomat, namun menggunakan ranti.

Kali ini bagi penikmat nasi pecel, kamu perlu mencoba sarapan pagi di warung Nasi Pecel Ayu. Warung yang sudah buka sejak tahun 1975 ini menyediakan menu legendaris yakni pecel rawon. Jadi ini salah satu kekayaan kuliner Banyuwangi dengan ciri khas kombinasi. Tidak hanya rujak dengan soto yang menjadi rujak soto, ada juga pecel yang dicampur dengan rawon.

Soal rasa, tidak diperlu diragukan lagi. Saat berkunjung ke sana, rumah makan Pecel Ayu tidak pernah sepi dari pembeli. Rumah makan ini berada di lokasi strategis, Jl. Adi Sucipto No.76, Sobo, Kecamatan Banyuwangi.

Warung makan Rawon Bik Ati juga jadi pilihan tempat legendaris untuk menikmati kuliner lokal khas Banyuwangi. Sudah ada sejak tahun 1948, kuliner Rawon Bik Ati terkenal dengan beragam olahan lauknya. Di sana tersedia racikan rawon lauk empal, rawon buntut, rawon limpa dan rawon babat.

Saking legendarisnya, warung makan rawon Bik Ati ini selalu jadi langganan para pejabat dan para wisatawan dari berbagai daerah. Lokasi warungnya pun juga strategis, berada di kawasan Kantor Pemkab Banyuwangi.