7 Kuliner Ekstrem di Surabaya, Berani Coba?

Surabaya terkenal dengan berbagai kuliner lezatnya. Tak hanya itu, Surabaya ternyata juga menyimpan kuliner ekstrem yang terbuat dari bahan-bahan tidak biasa, seperti bagian-bagian organ hewan bahkan sarang hewan. Keberagaman kuliner di Surabaya ternyata sekaligus menjadi daya tarik kota ini.
Kuliner ekstrem tak jarang dihindari banyak orang karena perasaan takut atau bahkan jijik ketika mengonsumsinya. Tapi, bagi kamu yang suka mencoba hal baru, tak ada salahnya berkunjung ke Surabaya untuk mengeksplorasi aneka kuliner ekstremnya. Berikut 7 kuliner ekstrem di Surabaya yang sebaiknya kamu cicipi daripada penasaran. Yuk, simak!
1. Dideh

Dideh adalah makanan yang berasal dari darah binatang yang disembelih lalu dibiarkan mengendap dan mengental. Dideh yang biasanya terbuat dari darah sapi atau kerbau ini dimasak dengan cara digoreng atau dikukus. Sekilas, tampilan dideh mirip seperti brownies cokelat, terutama dengan potongan kecil-kecilnya yang berbentuk persegi.
Di Surabaya, kamu bisa mencicipi dideh di Jalan Sulawesi No. 10, Kecamatan Gubeng, Surabaya. Dideh disajikan di warung Es Legen Cakar Mas, bersama dengan aneka gorengan lainnya. Kamu bisa mengunjungi tempat ini setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 16.00.
2. Krengsengan, rica-rica, saus asam manis, dan krispi bekicot

Kuliner krengsengan, rica-rica, saus asam manis, dan krispi bekicot bisa kamu temukan di Jalan Rungkut Tengah 1B No. 9, Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya. Daging bekicot dipercaya bisa melembapkan kulit, membantu penyembuhan luka, bahkan mencegah keriput. Daging bekicot juga termasuk tinggi protein tapi rendah kalori.
Ada pilihan level kepedasan yang bisa kamu pilih, mulai dari level 1 hingga 5. Kamu juga bisa memilih porsi 150g, 250g, 500g, dan 1.000g. Kamu bisa mengunjungi warung Special Bekicot Surabaya setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 22.00
3. Botok tawon

Botok tawon adalah masakan berbahan baku lebah atau tawon yang dimasak dengan santan dan bumbu rempah, lalu dibungkus dengan daun pisang. Tak jarang, botok tawon juga disajikan lengkap dengan sarang tawon dan larvanya.
Kuliner ekstrem yang memiliki cita rasa yang gurih, manis, dan kadang sedikit pedas ini biasanya dikonsumsi dengan nasi putih. Di Surabaya, kamu bisa menemukan kuliner unik ini di Warung Aneka Botok yang berlokasi di Jalan Nginden II No. 47, Kecamatan Sukolilo, Surabaya. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 15.00.
4. Swike

Swike adalah hidangan kaki katak atau kodok khas Tionghoa. Di Surabaya, kamu bisa mencicipi cita rasa daging katak di Jalan Pengampon No. 91, Kecamatan Pabean, Surabaya. Swike biasanya dihidangkan dengan kuah tauco yang lezat. Selain itu, ada juga menu swike goreng tepung. Uniknya lagi, kamu bisa memilih swike tulang atau tanpa tulang.
Buat kamu yang ingin take away, kamu juga bisa memesan swike frozen yang pastinya fresh. Beberapa menu frozen yang bisa kamu beli, yaitu swike kuah, swike kuah dan tito, swike goreng, pepes telur kodok, kodok rica pedas, dan pindang kudus. Harga yang ditawarkan relatif murah, yaitu mulai Rp15 ribu hingga Rp40 ribu. Kamu bisa mengunjungi Warung Swike Gris Pengampon setiap hari mulai pukul 11.00 hingga 18.00 (Khusus Kamis tutup).
5. Sate bekicot

Sate bekicot yang gurih dan lezat bisa kamu temukan di Kodam V Jalan Brawijaya, Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Surabaya. Daging bekicot mempunyai tekstur lembut dan empuk, mirip dengan daging kerang. Dengan cara pengolahan dibakar, daging bekicot terasa lebih sedap karena aroma smoky-nya.
Kuliner ekstrem ini dipercaya berkhasiat mengobati gatal-gatal, asma atau sesak napas, bahkan mengobati penyakit jantung. Kamu bisa mengunjungi stan Sate Bekicot 02 setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 22.00.
6. Darah, empedu, dan sumsum kobra

Siapa sih yang gak tahu ular kobra? Itu lho, ular yang berbisa yang mampu membunuh manusia. Tapi, ternyata bagian tubuh ular berbahaya ini bisa dikonsumsi manusia. Kuliner ekstrem yang terbuat dari darah, empedu, dan sumsum kobra bisa kamu temukan di Jalan Gubeng Klingsingan No. 2, Kecamatan Gubeng, Surabaya. Tak hanya itu, di sini juga menyediakan menu ekstrem lainnya dengan bahan baku hewan bulus, biawak, tokek, dan kalong yang diolah menjadi sate, rica-rica, abon, dan minyak.
Darah ular kobra dipercaya bisa membersihkan darah kotor. Salah satu khasiatnya adalah untuk menghilangkan jerawat. Kamu bisa mengunjungi Warung Extreme Kuliner Darah Empedu Sumsum Ular Cobra setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 22.00
7. Krengsengan nyambek

Krengsengan nyambek terbuat dari bahan dasar daging biawak yang diolah dengan bumbu-bumbu seperti bawang putih, bawang merah, kunyit, ketumbar, cabai, kemiri, daun jeruk, dan daun salam sebagai pelengkapnya.
Di Surabaya, kamu bisa mencicipi krengsengan nyambek di Warung Krengsengan Nyambek Cak Ipin yang berlokasi di Jalan Kupang Gn. Tim. Gg. V No. 28, Kecamatan Sawahan, Surabaya. Ada juga pilihan menu lainnya seperti rica-rica nyambek dan nyambek goreng sambal kecap. Kamu bisa mengunjungi warung Krengsengan Nyambek Cak Ipin setiap hari mulai pukul 17.00 hingga 00.00.
Nah, itulah 7 kuliner ekstrem di Surabaya. Bagaimana, kamu tertarik mencobanya sendiri? Eits, hat-hati ya, beberapa makanan di atas ada yang termasuk non halal.