Berbuka Gulai Maryam di Kawasan Sunan Ampel Surabaya

Nuwikmat rekkk!

Kawasan wisata religi Sunan Ampel lebih ramai ketika memasuki bulan Ramadan seperti saat ini. Ada yang ziarah, ada yang belanja pakaian maupun perlengkapan salat, ada yang berburu kudapan untuk berbuka puasa hingga ada yang sengaja datang untuk buka puasa di sini.

Nah, salah satu makanan yang digandrungi di kawasan Ampel ialah gulai kambing. Gulai di sini berbeda dengan lainnya. Kuah yang disajikan ada campuran kacang hijaunya. Tak hanya itu saja, makannya tak lagi pakai nasi. Tapi dengan roti maryam. Maka dari itu, gulai di sini kerap dikenal gulai maryam.

1. Gulai kambing kacang hijau rasanya lumer di mulut

Berbuka Gulai Maryam di Kawasan Sunan Ampel SurabayaTampilan gulai maryam di kawasan wisata religi Sunan Ampel. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Gulai kambing dengan kacang hijau memang sudah menjadi nilai khas tersendiri. Biji kacang hijau yang pecah saat matang memberikan rasa yang berbeda pada kuah gulai. Rasanya dijamin tak mengecewakan. Adanya kacang hijau membuat tampilan kuliner yang satu ini berbeda.

Jika umumnya gulai hanya berwarna coklat agak oranye, maka khusus gulai maryam ini hijau kecokelatan. Teksturnya pun lebih mengental. Nah untuk aromanya, paduan rempah yang kuat membuat bau prengus khas kambing seakan terusir.

Cara menikmatinya pun berbeda dengan makan gulai kambing pada umumnya. Kuah gulai hangat disantap dengan roti maryam sebagai cocolan atau disobek-sobek. Gulai kacang hijau bumbu rempah dengan potongan sate daging kambing dan gurihnya roti maryam menyatu di mulut.

2. Salah satu yang favorit milik Aba Hory, pakai resep keluarga yang sudah puluhan tahun

Berbuka Gulai Maryam di Kawasan Sunan Ampel SurabayaRoti maryam pendamping gulai kacang hijau. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Bagi yang pengin berbuka puasa dengan menyatap gulai maryam, kuliner ini cukup mudah ditemukan di kawasan Ampel. Salah satu yang terkenal ialah milik Aba Hory yang berada di bilangan Jalan Sultan Iskandar Muda, Semampir, Surabaya. Gulai di sini punya langganan tersendiri, karena sudah buka puluhan tahun.

"Sudah 30 tahun di sini, turun temurun dari keluarga jualannya,” ujar penjual gulai maryam Aba Hory, Fitri Nur Aisyah.

Fitri membeberkan kalau resep yang dipakainya sedikit berbeda dengan yang lain. Resepnya langsung dari warisan keluarga. Tidak menggunakan santan dan penyedap rasa. Sajiannya lengkap dengan sate kambing dengan rasa juara. Rasa gurih didapatkan dari campuran bumbu rempahkacang hijau dan daging kambing.

Semua bahan dimasak selama tiga jam hingga daging empuk dan bumbu meresap. Daging kambing yang dimasak sudah ditusuk seperti sate. “Memang bukan daging sapi, gurihnya dari daging kambing,” kata Fitri.

Baca Juga: Mencicipi Takjil di Surabaya, Ada Martabak Ampel hingga Ketan Kurma

3. Bukanya sore hari hingga tengah malam, harganya terjangkau

Berbuka Gulai Maryam di Kawasan Sunan Ampel SurabayaPenjual gulai maryam di kawasan wisata religi Sunan Ampel Surabaya. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Dalam sehari, lanjut Fitri, menyajikan 10 kilogram kuah gulai di dua hingga tiga panci berukuran besar. Daging kambing yang disediakan sekitar tiga kilogram. Namun memasuki Ramadan, ditambah hingga lima kilogram. Tak hanya gulainya, roti maryamnya juga diolah dengan resep keluarga.

“Khasnya makanan Arab kan ada minyak saminnya yang dituang ke kuah gulai saat disajikan," kata dia.

Gak sabar ingin buka puasa di sini? Yuk datang saja langsung. Gulai maryam milik Aba Hory mulai buka pukul 16.00 hingga tengah malam. Harga yang dipatok cukup terjangkau. Untuk menikmati gulai kambing roti maryam ini cukup merogoh Rp25 ribu.

Baca Juga: Resep Gulai Kambing Kawah Khas Malaysia, Kuliner Berkuah yang Lezat

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya