TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Melihat Tradisi Menyantap Ayam Lodho Bersama Usai Salat Id

Setiap keluarga membawa ayam lodho ke Masjid

Kuliner ayam lodho yang selalu ada setiap lebaran. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Tulungagung, IDN Times - Kuliner Ketupat dan Opor Ayam selama ini identik menjadi kuliner lebaran. Namun bagi masyarakat Tulungagung, kuliner Ayam Lodho banyak dinikmati usai menunaikan ibadah Salat Id. Terutama mereka yang tinggal di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Trenggalek. Seperti yang dilakukan oleh warga Desa Gandong, Kecamatan Bandung. Setiap keluarga selalu membawa satu ekor Ayam Lodho ke masjid sebelum dimulainya Salat Id.

Baca Juga: Boleh Mudik, Jemaah Salat Id di Masjid Desa Membeludak

1. Ayam dibakar terlebih dahulu sebelum diolah

Ayam dibakar terlebih dahulu sebelum dimasak, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Ayam Lodho merupakan kuliner khas Kabupaten Trenggalek dan Tulungagung. Sepintas ayam ini menyerupai kare karena dimasak menggunakan santan. Namun yang membedakannya sebelum diolah ayam lodho ini dibakar terlebih dahulu. Setelah itu ayam dimasak dengan campuran bumbu dan aneka rempah. Kuliner ini semakin lezat dinikmati dengan nasi gurih.

2. Panitia membagi ayam saat khutbah

Warga membagi ayam lodho untuk dinikmati jamaah. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Tradisi membawa Ayam Lodho ke Masjid ini sudah berlangsung sejak lama. Saat khatib sedang berkhotbah, sejumlah perwakilan jemaah mempersiapkan kuliner ini untuk disantap. Mereka membagi Ayam Lodho dan Nasi Gurih yang dibawa oleh tiap keluarga untuk dibagikan ke seluruh jemaah. Setelah khutbah dan saling bersalaman, mereka menyantap bersama kuliner Ayam Lodho ini di halaman masjid.

Berita Terkini Lainnya