TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Rekomendasi Warung Nasi Pecel Pincuk di Nganjuk, Mulai Rp5 Ribuan

isuk, awan, bengi pecel guys!

Instagram

Jika berkunjung ke Nganjuk, jangan kaget kalau kalian akan menemui warung nasi pecel hampir di setiap sudut jalan. Tidak peduli pagi, siang, maupun malam.

Bagi masyarakat Nganjuk, nasi pecel layaknya makanan sehari-hari. Meski dalam satu deretan jalan ada tiga sampai lima penjual nasi pecel, tetap saja mereka akan memiliki pelanggannya masing-masing. Apalagi, harga yang dibanderol tergolong murah, yakni mulai Rp5 ribuan. 

Jika berkunjung di Nganjuk, jangan lupa mampir di 5 warung nasi pecel pincuk ini, ya guys!

Baca Juga: 5 Tips Liburan ke Lombok Naik Kapal dari Surabaya, Murah Pol!   

1. Nasi Pecel Mbah Mbleh

Google

Warung nasi pecel Mbah Mbleh mungkin cukup populer bagi warga Nganjuk maupun pelancong yang kerap mampir saat melewati Nganjuk. Warung nasi pecel yang berlokasi di Desa Kendalrejo, Kecamatan Bagor ini memang sudah tak asing di kancah kulineran perpecelan Jawa Timur. 

Banyak pelanggan yang ketagihan karena sayur pecelnya yang melimpah dan peyeknya yang gurih. Tambahan lauknya juga bervariatif, mulai dari berbagai gorengan dan olahan telur. 

Jika ingin mampir ke sini, Warung Nasi Pecel Mbah Mbleh buka mulai pukul 17.00 WIB sore. Harga satu porsi nasi pecel mulai Rp5 ribu tergantung tambahan lauknya. Oya, selalu sediakan uang tunai ya! 

2. Nasi Pecel Tumpang Mbah Mi

Google

Warung nasi pecel yang berlokasi di Dusun Jabon, Desa Pandantoyo, Kecamatan Kertosono ini berdiri sejak tahun 1961. Meski Mbah Mi, sang pendiri sudah meninggal dunia, namun ciri khas nasi pecelnya tetap terjaga dan diwariskan oleh anaknya.

Warung Mbah Mi menjual nasi pecel tumpang dengan pilihan variasi campur, pecel saja atau tumpang saja. Harganya sangat terjangkau, yakni hanya Rp5 ribu saja.

Di warung ini juga menyediakan beragam tambahan lauk seperti sate ayam, sate telur puyuh, tahu dan tempe goreng. 

Warung yang berada di emperan sebuah rumah ini buka pada pagi dan malam hari. Pagi pada pukul 07.00-10.00 WIB dan malam hari pada pukul 17.00-23.00 WIB. 

3. Lesehan Barokah Nasi Pecel Tumpang

Google

Masih di Kertosono yang terkenal dengan pecel tumpangnya, jangan lupa mampir ke Lesehan Barokah yang berlokasi di Jalan Kertosono - Lengkong, Desa Banaran. Tepatnya sekitar 100 meter ke arah timur dari Stasiun Kertosono.

Seperti namanya, warung ini menyediakan tempat lesehan yang nyaman bagi pelanggan. Meski lesehan yang disediakan cukup luas, namun Lesehan Barokah selalu ramai pembeli. Harga yang dibrandrol per porsi pecel cukup Rp5 ribu saja.

Warung pecel ini buka mulai pukul 17.00 - 01.00 WIB dini hari. Meski begitu, jangan datang terlalu malam ya jika ingin pilihan menu yang lengkap. Karena setiap malam warung pecel ini selalu rame pol.

4. Nasi Pecel Mbah Ngantuk 

Instagram

Asal-usul julukan Mbah Ngantuk ini sangat unik. Sang pendiri, Mbah Warti, kerap mengantuk saat berjualan pecel karena ia berdagang dari sore hingga malam hari. Karena seringnya mengantuk, pembeli terkadang harus membangunkannya hingga kemudian Mbah Warti dijuluki Mbah Ngantuk. 

Nasi pecel ini berdiri selama 42 tahun dan saat ini diteruskan oleh sang cucu. Dengan harga Rp6 ribu rupiah per porsi, kalian bisa menikmati pecel legenda Mbah Ngantuk yang berlokasi di Jalan Dermojoyo, Payaman, Kecamatan Nganjuk ini. Warung pecel ini buka mulai pukul 17.00 WIB sampai malam hari. 

Baca Juga: 5 Kelebihan Liburan ke Bali dan Lombok Naik Kapal dari Surabaya

Verified Writer

Agustina Suminar

menulis dengan senang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya