Setiap daerah memiliki kuliner yang khas dan bisa bertahan hingga puluhan tahun lamanya atau disebut sebagai kuliner legendaris. Nah, Blitar sendiri memiliki banyak kuliner legendaris yang sayang banget buat dilewatkan karena citarasanya yang tidak akan bisa kamu temukan di tempat lain.
Saat berkunjung ke Blitar, jangan lupa buat mampir di beberapa warung kuliner legendarisnya berikut ini!
Mendengar naman Bebek Goreng Yamaha pasti terasa cukup unik. Dinamakan demikian karena lokasi bebek goreng ini berada di depan dealer Yamaha, lho! Dan menariknya lagi, bebek goreng ini telah berjualan selama 28 tahun.
Bukan sembarang bebek goreng, namun Bebek Goreng Yamaha ini diolah dengan bumbu hitam khas Madura. Selain itu, penjualnya yang asli orang Madura pun juga menyediakan menu makanan lain seperti ayam dan sate.
Seporsi bebek goreng di Warung depan dealer Yamaha ini memiliki porsi cukup besar, sehingga cukup untuk dimakan dua orang. Kamu bisa menikmati kuliner nikmat ini dengan nasi hangat, sambal dan lalapan.
Lokasi: Jl. Mastrip No.24, Kepanjen Kidul, Kec. Kepanjenkidul, Kota Blitar.
Jam buka: Sabtu-Rabu, 17.00–21.00 WIB.
Harga: Rp25 ribu.
Surganya iwak kali (ikan air tawar), Warung Jendil Mbah Yamah ini merupakan salah satu kuliner legendaris di Blitar. Di warung ini, kamu bisa memilih sendiri olahan ikan jendil (ikan patin) yang tersedia yakni botok jendil, jendil masak kuning, jendil goreng dan sebagainya.
Tak hanya jendil, terdapat pula ayam lodho, lele, sayur lodeh, dan beragam menu lainnya yang disajikan secara prasmanan. Beragam macam kerupuk juga disediakan sebagai pelengkap saat bersantap.
Suasananya yang khas pedesaan dan sejuk cocok banget buat istirahat sambil mengisi perut. Tidak heran jika warung ini selalu ramai pengunjung baik dari dalam maupun luar kota meski tempatnya sedikit tersembunyi.
Lokasi: Jalan Selatan bendungan, RT.2/RW.1, Jegu, Kec. Sutojayan, Kabupaten Blitar.
Jam buka: 07.00–16.00 WIB.
Harga: mulai Rp10 ribu.
Tak hanya Madiun yang terkenal dengan pecelnya, Blitar juga memiliki kuliner pecel yang tak kalah nikmat. Salah satunya adalah Pecel Mbok Bari yang telah berusia 59 tahun atau tepatnya buka pada tahun 1964.
Pecel Mbok Bari ini sendiri telah memiliki 6 cabang, sedangkan warung utamanya berlokasi di area Makam Bung Karno. Namun tak hanya berjualan pecel, di Warung Mbok Bari ini juga terdapat menu lain seperti Ada rawon, ada nasi campur dan banyak lainnya.
Bila kamu penasaran apa yang membedakan pecel khas Blitar dengan daerah lain, maka perbedaan tersebut terletak pada bumbunya. Bumbu pecel di Warung Mbok Bari ini menggunakan rempah kencur, sedangkan di daerah lain seperti Madiun dan Kediri tidak menggunakan rempah tersebut.
Lokasi: Jl. Ir. Soekarno No.189, Sentul, Kec. Kepanjenkidul, Kota Blitar.
Jam buka: 05.30–15.00 WIB.
Harga: mulai Rp10 ribu.
Kulineran malam dengan menu legendaris pasti bakal nikmat banget. Nah, di Blitar ada Warung Kikil dan Uritan Mbok Rip yang buka pukul 19.00 WIB sampai menjelang subuh, lho! Warung ini sendiri telah ada sejak tahun 1993 dan tetap eksis hingga saat ini.
Menariknya, tempat ini menyajikan puluhan lauk yang nikmat mulai dari dari aneka jeroan ayam, ikan patin, ikan lele, ceker ayam, hingga olahan telur. Tak ketinggalan ragam sate-satean berbumbu pedas dan banyak lagi lainnya.
Namun yang menjadi favorit di Warung Mbok Rip ini adalah kikil dan uritan (jeroan ayam). Rasa pedasnya makanan di tempat ini bakal bikin bibir kamu dower namun juga ketagihan.
Lokasi: Jl. Imam Bonjol, Sananwetan, Kec. Sananwetan, Kota Blitar.
Jam buka: 19.00–03.00 WIB.
Harga: mulai Rp15 ribu.
Buat kamu yang ingin makan siang dengan menu tradisional yang nikmat dan legend di Blitar, yuk cobain mampir di Warung Bu Martumi yang telah ada sejak 1960. Di tempat makan ini, kamu bisa menengok langsung proses memask di dapur tradisional Bu Martumi yang masih menggunakan tungku kayu bakar.
Menu andalan di warung ini adalah lodeh tewel dan ayam lodeh yang manis pedas. Selain itu, terdapat pula menu lain seperti aneka olahan ikan mulai dari ikan gabus, ikan patin, ikan bandeng, hingga ikan lele yang semuanya dimasak dengan bumbu rujak yang pedas, gurih, dan agak manis.
Ada juga juga ceker ayam bumbu pedas, lodeh kentang, lodeh kikil, sampai perkedel kentang, yang semuanya disajikan secara prasmanan. Saking populernya, warung ini pernah dikunjungi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Pak Soekarwo, lho!
Lokasi: Jl. Raya Dayu, Rejosan, Ngoran, Kec. Nglegok, Kabupaten Blitar.
Jam buka: 11.00–19.00 WIB.
Harga: mulai Rp10 ribu.
Soto Bok Ireng tak hanya legendaris, namun juga cukup populer di Blitar. Warung soto yang telah buka sejak tahun 1940 ini memiliki citarasa yang tidak pernah berubah meskipun telah dikelola secara turun temurun.
Lokasi dan suasana warung Soto Bok Ireng inipun tak pernah berubah, yakni nampak sederhana dengan peralatan yang sama sejak dahulu. Rasa soto di tempat ini cenderung manis dengan daging yang empuk, dan disajikan dalam mangkuk kecil.
Lokasi: Jl. Kelud, Kepanjen Lor, Kec. Kepanjenkidul, Kota Blitar.
Jam buka: 07.00–14.00 WIB.
Harga: Rp10 ribu.
Kuliner legendaris di Blitar tak hanya seputar makanan berat, lho! Ada juga nih yang segar-segar yakni Es Mini yang telah buka sejak tahun 1975. Nama es ini sendiri diambil dari nama pendirinya yakni Mamik dan Sani.
Suasana warung ini terasa vintage dan bakal membangkitkan kenanganmu di tahun 90-an. Dalam seporsi es mini, kamu akan mendapatkan semangkok es yang berisi berbagai macam buah. Selain es tersebut, terdapat pula es teler yang tak kalah nikmat.
Tak hanya menyajikan menu es, di warung Es Mini ini kamu juga bisa menikmati menu masakan rumahan seperti nasi campur sambel goreng daging yang menjadi favorit, rawon, soto, pecel dan lain sebagainya.
Lokasi: Jl. Dr. Wahidin No.14A, Kepanjen Lor, Kec. Kepanjenkidul, Kota Blitar.
Jam buka: 09.00–21.00 WIB.
Harga: mulai Rp15 ribu.
Kuliner legendaris di Blitar sangat beragam mulai dari yang pedas hingga yang segar bisa kamu temukan di Bumi Bung Karno ini. Jadi, jangan lupa menyempatkan diri untuk mencicipi salah satu kuliner legendaris di Blitar, ya!