Kuliner legendaris sekitar Stasiun Kediri wajib menjadi destinasi kuliner pelancong yang baru tiba di Kediri setelah menempuh perjalanan menggunakan kereta api. Menemukannya bukanlah hal yang sulit. Mulai yang menemani sarapan dan santap malam, bahkan yang usianya hampir 100 tahun juga ada.
Biar tahu apa saja kuliner legendaris di Kediri yang wajib coba, simak artikel ini sampai habis ya!
Soal kuliner, Kediri terkenal sama pecel dan sambal tumpangnya. Saking terkenalnya, kamu bisa dengan mudah nemuin penjual pecel dan sambal tumpang di Kediri. Salah satu sentra penjual pecel yang legend ada di Jalan Dhoho yang buka malam hari setelah aktivitas pertokoan di situ tutup.
Waktu aktivitas perniagaan di toko yang menjual berbagai peralatan dan perlengkapan rumah tangga di sepanjang Jalan Dhoho tutup, penjual pecel bergantian menempati pedestrian. Bersamaan dengan itu pula pelanggannya akan mulai berdatangan. Harga nasi pecel di sini rata-rata berkisar mulai Rp10.000an saja. Kamu juga bisa memilih lauk buat menambah sensasi makan pecel di sini seperti telor, ayam, ati ampela.
Kalau lagi di Kediri kamu wajib banget cobain nasi goreng anglo. Ada aroma dan rasa khas nasi yang digoreng menggunakan arang di atas anglo atau tungku yang terbuat dari tanah liat. Nasi yang digoreng di atas anglo cuma bisa kamu temuin di Kediri. Salah satu yang legend dan terkenal yaitu nasi dan mie goreng Mbah Man.
Kalau lagi ke sini selain nasi goreng, kamu juga bisa cobain mie godoknya. Rasanya ringan, tidak terlalu medhok dan bikin gamon alias gagal move on. Tempat ini juga gak pernah sepi sama pembeli yang antre. Meski begitu pelayanan termasuk cepat, kamu gak perlu nunggu lama makanan pesananmu tersaji.
Lokasi: Jalan Stasiun No. 16
Waktu operasional: Senin-Minggu, 17.00-23.00 WIB
Harga: Rp16.000
Kalau lagi pingin cobain soto ayam khas Kediri di sekitar Stasiun Kediri, langsung saja ke warung Soto Podjok. Soto Depot Podjok ini salah satu kuliner legendaris yang usianya hampir 100 tahun. Soto ini sudah eksis sejak tahun 1926.
Tipikal soto di sini termasuk soto dengan kuah yang light, tidak kental tapi tetap pas di lidah. Ayam yang digunakan di sini adalah ayam kampung. Kamu juga bisa minta tambahan kulit goreng, telor uritan, rempelo ati hingga brutu.
Lokasi: Jl. Dhoho No.146
Waktu operasional: Senin-Minggu, 07.00-17.00 WIB
Harga: Rp19.000
Masih dari khasanah kuliner soto di Kediri, yang gak boleh kelewatan buat dicoba adalah soto ayam Pakelan Ny Sien. Begitu menginjakkan kaki di sini, kamu akan disambut dengan nuansa bangunan lawas. Benar saja, soto ayam ini sudah ada sejak 30 tahun yang lalu tepatnya di tahun 1990.
Soto ayam di sini disajikan dengan kuah yang light dan rempahnya kuat serta menggunakan ayam kampung. Yang bikin menarik, kalau umumnya soto disajikan dengan semangkok nasi, di sini kamu bisa memilih karbo selain nasi yaitu lontong, kentang sampai kwetiau. Cocok buat kamu yang diet nasi.
Lokasi: Jl. Untung Suropati No. 3
Waktu operasional: Senin-Minggu, 07.00-17.30 WIB
Harga: Rp23.000
Hanya dengan berjalan kaki sejauh 1 kilometer atau sekitar 10 menit dari Stasiun Kediri, kamu bisa cobain rujak cingur Ringin Sepur. Isian rujak di sini lengkap, mulai lontong, sayur, buah, tahu, tempe dan of course cingur itu sendiri. Bumbu rujaknya juga menurut beberapa pelanggannya enak, kental dan medhok pol. Porsinya juga besar.
Kalau makan di tempat, kamu bisa bisa menikmati bonus pemandangan kereta api lewat. Banyak juga yang bilang rujak ini kalau lagi antre bisa lama banget jadi harus sabar. Dipastikan kesabaranmu bakal terbayar lunas dengan rasa rujak yang menggoyang lidah.
Lokasi: Jalan Pattimura Gang KA
Waktu operasional: Senin-Minggu, 09.00-21.00 WIB
Harga: Rp14.000.
Nah itu tadi adalah kuliner legend Kediri yang gak boleh kelewatan buat dicoba. Jaraknya gak terlalu jauh dari Stasiun Kediri, rasanya pun enak dan yang pasti ramah di kantong. Selamat mencoba!