TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Kuliner Hangat di Surabaya, Cocok Dinikmati di Musim Hujan

Ada kuliner favoritmu?

Tahu Campur Kalasan (instagram.com/tahucampur_h.abdulmahfud)

Surabaya memang surganya kuliner enak! Mulai dari rawon, hingga tahu campur semua ada di Surabaya. Jika cuaca sedang dingin atau hujan, pastinya membuat perut keroncongan. Rasa ingin kulineranpun meningkat.

Nah, buat kamu yang ingin kulineran ketika cuaca sedang dingin atau hujan, menikmati kuliner hangat bisa menjadi pilihan terbaik. Jika masih bingung mau makan apa, yuk simak informasi 7 kuliner hangat di Surabaya berikut ini!

Baca Juga: 5 Tempat Ngeteh di Surabaya, Lepas Penat di Sini Yuk!

1. Nasi Pecel Rawon Pucang Moro Seneng

Nasi Pecel Rawon Pucang Moro Seneng (instagram.om/kulinersby)

Siapa nih yang ingin mencoba sensasi makan nasi pecel ditambah kuah rawon? Pastinya bikin penasaran sama rasanya, ya! 

Nasi pecel unik ini dapat kamu jumpai di Nasi Pecel Rawon Pucang Moro Seneng. Nasi pecel ini berisi nasi, sayur, tahu bumbu bali, kering tempe, rempeyek, dan kuah rawon lengkap dengan empalnya. Kalau hobi makan banyak, kamu juga bisa menambah lauk, seperti ayam goreng, tahu tempe goreng, bakwan dan masih banyak lagi.

Namun, Nasi Pecel Rawon Pucang Moro Seneng mulai buka pada malam hari. Jangan sampai salah, ya!

Lokasi: Jl. Pucang Anom No.17, Pucang Sewu, Kec. Gubeng, Kota Surabaya.

Jam buka: 18.00-03.30 WIB.

2. Rawon Pak Pangat

instagram.com/rawonpakpangatwonokromo

Surabaya dan rawon seolah menjadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Nah, ketika cuaca sedang dingin atau hujan, kamu dapat mencoba kuliner rawon legendaris yang satu ini, loh! Bukan tanpa alasan, Rawon Pak Pangat ini dijuluki sebagai warung legendaris karena sudah ada sejak 1950an.

Di sini kamu bisa menikmati beragam olahan rawon. Mulai dari rawon empal, krengsengan rawon, hingga rawon campur dengan berbagai lauk. Jika kurang puas, kamu juga dapat membeli lauk tambahan seperti perkedel, telur asin, dan kerupuk udang. Porsinya juga banyak. Dijamin mengenyangkan!

Lokasi: Jl. Ketintang Baru Selatan, I/15, Wonokromo, Kec. Gayungan, Kota Surabaya.

Jam operasional: 06.30-20.00 WIB.

3. Tahu Campur Kalasan

Tahu Campur Kalasan (instagram.com/tahucampur_h.abdulmahfud)

Tahu Campur Kalasan merupakan kuliner legendaris yang sudah ada sejak 1979. Nama tempat makan ini sebenarnya adalah Tahu Campur H. Abdul Mahfud Asli Kalasan. Karena berlokasi di Jalan Kalasan, masyarakat sering menyebutnya menjadi Tahu Campur Kalasan.

Tahu Campur Kalasan menjadi incaran pembeli dari Surabaya hingga luar kota karena menawarkan cita arasa kuah yang lezat dan kekentalannya pas. Selain itu, Tahu Campur Kalasan juga dilengkapi dengan potongan kikil yang tebal. Bikin penasaran seenak apa, kan!

Namun, pembeli harus bersabar kalau mau makan di sini. Pasalnya Tahu Campur Kalasan selalu ramai diserbu pembeli terlebih ketika jam makan.

Lokasi: Jl. Kalasan Nomor 22, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Kota Surabaya.

Jam operasional: 10.30-22.30 WIB.

4. Tahu Teck-teck Pak H. Ali

Tahu Teck-teck Pak H. Ali (instagram.com/nongkrong_surabaya)

Tahu Teck-teck Pak H. Ali sebenarnya sudah ada sejak 60 tahun lalu di Gresik. Kemudian warung ini pindah ke Surabaya. Nama Teck-teck berasal dari bunyi gunting yang dipakai untuk memotong tahu.

Tahu Teck-teck Pak H. Ali terkenal dengan bumbu petis yang sangat terasa udangnya. Tak heran, kalau Tahu Teck-teck Pak H. Ali menjadi salah satu primadona tahu tek di Surabaya. Kamu bisa mendapat seporsi tahu tek lengkap, isian tahu, telur, kentang, dan lontong, dengan harga yang terjangkau. 

Tahu tek ini juga dapat dijadikan pilihan ketika lapar tengah malam, loh!

Lokasi: Jl. Dinoyo No.147, Keputran, Kec. Tegalsari, Kota Surabaya

Jam buka: 10.00-01.00 WIB.

5. Lontong Balap Pak Gendut

Lontong Balap Pak Gendut (instagram.com/lontongbalap_aslipakgendut)

Lontong balap merupakan kuliner khas yang tak boleh dilewatkan ketika di Surabaya. Di Surabaya Selatan terdapat kuliner lontong balap yang terkenal, yaitu Lontong Balap Pak Gendut. 

Lontong Balap Pak Gendut buka sejak 1958. Saat itu masih berjualan keliling menggunakan gerobak. Seiring berjalannya waktu, lontong balap ini makin banyak diminati masyarakat dan mulai memiliki tempat menetap. Hingga sekarang, Lontong Balap Pak Gendut sudah memiliki lebih dari 3 cabang di Surabaya.

Satu porsi lontong balap berisi potongan lontong, tahu goreng, lentho, taoge, sambal petis, kemudian diguyur kuah gurih. Kuah gurih tersebut terbuat dari campuran kaldu sapi, daun bawang, bawang putih, dan minyak sayur. Sedangkan lentho terbuat dari kacang tolo yang diolah bersama putih telur dan kecap manis.

Kamu juga bisa memesan menu tambahan lain, seperti sate kerang, lentho dan tahu petis.

Lokasi: Jl. Embong Malang No.38, Genteng, Kec. Genteng, Kota Surabaya.

Jam buka: 09.00-22.00 WIB.

6. Soto Ambengan Pak Sadi

Soto Ambengan Pak Sadi (instagram.com/sotoayam_paksadi)

Soto legendaris ini telah ada sejak 1960-an. Penasaran banget kan seenak apa rasa sotonya hingga bertahan sampai sekarang! Warung Soto Ambengan Pak Sadi juga sudah buka cabang di Jakarta, loh!

Semangkuk soto ini berisi daging ayam, telur, bihun, kol dan ditambah bubuk koya di atasnya. Kuahnya gurih banget, cocok dinikmati selagi hangat. Tidak hanya soto ayam saja, warung ini juga mengembangkan menu lain seperti Soto Madura.

Lokasi: Jl. Adityawarman No.55, Sawunggaling, Kec. Wonokromo, Kota Surabaya.

Jam buka: 08.00-20.00 WIB.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Kuliner Mie Aceh di Surabaya

Verified Writer

Fika Febriana

Writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya