Surabaya, IDN Times - Menjelang Piala Dunia U-17 2023, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur optimistis gelaran tersebut dapat mendongkrak okupansi hotel. Mereka optimis okupansi naik sampai 80 persen. 

Ketua PHRI Jawa Timur Dwi Cahyono mengatakan, dirinya optimis pada setiap event yang digelar di Surabaya, termasuk Pildun. Meski gelaran Pildun hanya berskala kelompok usia. 

"Kita optimistis setiap ada event apapun itu yang ada di Surabaya pasti berdampak baik pada okupansi," ujarnya, Senin (2/10/2023). 

Dwi optomis okupansi hotel di Surabaya terutama di ring 1 dekat stadion akan bertambah. Penambahan itu bisa 20 sampai 80 persen. 

"Seperti ring satu dekat stadion diberharapkan bertambah 20 persen bisa sampai 70-80 persen," kata Dwi. 

PHRI juga selalu melakukan kesiapan hotel. Hal ini karena tamu-tamu hotel saat Pildun nanti bukan hanya datang dari dalam negeri namun juga luar negeri.  

"PHRI selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Surabaya dan panitia, tentang apa saja yang harus disiapkan, kita minta dilibatkan dalam persiapan itu," ucapnya.

Soal kebutuhan transportasi, Dwi mengatakan, PHRI siap mengakomodasi kebutuhan para wisatawan. Akomodasi tersebut baik dari hotel menuju lokasi pertandingan maupun ke tempat pariwisata.

"Untuk persiapan dari hotel transportasinya terbatas, kita sudah punya vendor rental transportasi untuk penjemputan dan pengantaran," ujarnya.

Selain itu, PHRI juga bekerja sama dengan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kerjasama itu untuk menyiapkan pernak-pernik Pildun. 

"Kita juga bekerja sama dalam hal souvernir, kebutuhan hotel, nanti tinggal branding saja, kita menunggu logo resminya," pungkasnya. 

Baca Juga: Erick Thohir Siapkan Kejutan Pembukaan Piala Dunia U-17 di GBT