Harga Rata-rata Minyak Goreng di Jatim di Atas HET
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Harga minyak goreng di Jawa Timur (Jatim), baik itu curah maupun kemasan ternyata tak sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) terbaru pada Februari 2022. Harga paling update ini bisa dipantau di Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Pemprov Jatim.
1. Data Siskaperbapo ungkap minyak goreng di Jatim tak sesuai HET
Berdasarkan data Siskaperbapo per Rabu (2/2/2022), harga rata-rata minyak goreng curah di Jatim Rp18.839 per liter. Harga rata-rata tertinggi Rp20.000 di Magetan, rata-rata terendah Rp13.666 di Jombang. Padahal Gubernur Khofifah menyebut HET minyak goreng curah Rp11.500 per Februari 2022.
Khofifah juga menyampaikan, HET minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp13.500 dan minyak goreng dengan kemasan premium dengan harga Rp14.000 per liter. Nyatanya, harga rata-rata minyak goreng Bimoli kemasan, Rp18.666 per liter. Rata-rata tertinggi Rp21.000 di Malang dan rata-rata terendah Rp14.000 di Kota Madiun.
2. Pemprov intevensi dengan operasi pasar
Pemprov, kata Khofifah, sebenarnya tak tinggal diam. Pihaknya juga melakukan intervensi harga berupa operasi pasar minyak. Dengan peraturan satu KTP masing-masing dapat membeli maksimal dua liter dengan subsidi Rp25.000 setiap dua liter.
"Pabrik minyak goreng ini sebagian besar di Jawa Timur. Stoknya pada dasarnya cukup karena pemerintah menyiapkan subsidi dalam jumlah yang cukup besar," kata Khofifah.
Subsidi harga dalam operasi pasar minyak goreng yang tersebar di berbagai daerah ini merupakan upaya Pemprov Jatim dalam meningkatkan daya beli masyarakat. Khofifah optimis bahwa langkah ini dapat mengendalikan inflasi di tiap daerah di Jatim.
"Kita berharap pasar seperti ini bisa membantu daya beli masyarakat. Juga kita berharap hal ini akan menjadi bagian proses pengendalian inflasi di masing-masing daerah, karena itu pasar ini dibuat sporadis menyebar," kata dia.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Stabil, Khofifah Sidak Sejumlah Supermarket
3. Saat ini masih penyesuaian harga
Khofifah juga menekankan untuk tetap menjaga supply chain atau rantai pasok tetap aman terkendali. Pasalnya, masih ada toko yang mematok harga berbeda untuk minyak di pasaran. Penyesuaian ini akan terus dilangsungkan perlahan dan selalu dimonitor.
"Kita semua berharap bahwa rantai pasok ini yang memang harus dijaga supaya hulu hilirnya bisa lancar. Retail yang dalam koordinasi Aprindo, semua merk berada di satu harga, Rp14.000. Pasar tradisional masih menyesuaikan, jadi tetap ada perbedaan antara pasar ritel modern dan pasar tradisional," dia menjelaskan.
"Selain kebijakan satu harga di semua merek, pertanggal 1 Februari telah berlaku aturan HET. Meski demimian kita akan tetap lakukan monitoring di lapangan. Saya minta tolong kawan-kawan melakukan monitoring di lapangan mudah-mudahan harga ini terkawal," pungkasnya.
Baca Juga: Khofifah Minta Satgas Pangan Awasi Distribusi Minyak Goreng