Disidak Kepala Bulog, Beras 5 Kg Alami Kenaikan Rp3 Ribu

Gapopo ta mak?

Surabaya, IDN Times - Harga beras di pasaran mengalami kenaikan. Fakta itu didapati Bulog Jawa Timur (Jatim) saat inspeksi ke Pasar Wonokromo dan Pucang Anom Surabaya pada Selasa (29/8/2023).

Kenaikan harga itu terjadi pada beras 5 kilogram (kg). Jika sebelumnya dijual di kisaran Rp65 ribu per 5 kilogram, maka saat ini sudah Rp68 ribu per 5 kilogram. "Beras 5 kilogram naik Rp3.000. Awalnya Rp65.000, menjadi Rp68.000," ujar pedagang beras, Anas Aminudin.

Dalam inspeksi tersebut, Kepala Bulog Kanwil Jatim, Ermin Tora mendapatkan fakta kalau stok beras masih aman. Terlebih, beras kemasan 25 kilogram kini dijual dalam kemasan 5 kilogram. Tentunya hal ini menjadi kabar baik bagi para pembeli. "Sehingga bisa lebih menyesuaikan kebutuhan masyarakat," kata dia.

Tak sampai di situ, Ermin mendengarkan permintaan para pedagang. Mereka meminta agar pasokan beras Bulog ditingkatkan. "Kita selalu pasok dengan jumlah sesuai kebutuhan," tegas dia.

"Kami mengimbau kepada pedagang pengecer, agar mereka menjualnya dalam jumlah yang wajar," ucap Ermin melanjutkan.

Ermin berjanji pihaknya akan menambah jumlah pasokan ke pasar untuk mengantisipasi kenaikan harga. "Penambahan pasokan ke pasar itu kami lakukan dengan pola. Langsung ke pedagang pengecer kita isi," kata dia.

"Pada bulan Oktober, November dan Desember kita akan mendistribusikan bantuan pangan kepada sekitar 3,4 juta keluarga penerima manfaat. Setiap keluarga akan diberikan 10 kilogam beras per bulan. Setiap bulan akan ada tambahan pasokan ke pasar sekitar 34 ribu kilogram," pungkas dia.

Baca Juga: Beras Bulog Kosong di Surabaya, Bulog Jatim: Biar Dipasok Petani!

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya