2 Pendaki Gunung Kawi Dievakuasi Setelah Mengalami Hipotermia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Polres Malang melakukan evakuasi pada dua orang pendaki yang mengalami hipotermia saat mendaki Gunung Kawi. Tim gabungan dari TNI/Polri, SAR, dan relawan dikerahkan untuk mengangkut keduanya.
Diketahui jika pendakian ini dilakukan oleh 15 orang dalam 1 rombongan. Tapi 2 orang pendaki bernama Sinta Agustin (19) dan Cantika Putri Juliana (22) mengalami hipotermia dan harus segera mendapatkan pertolongan.
1. Mereka berangkat sejak hari Minggu
Kasihumas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik mengatakan jika 15 orang ini berangkat mendaki ke Gunung Kawi sejak Minggu (28/4/2024). Mereka adalah pendaki yang tergabung dalam komunitas pendaki gunung Dusun Segengeng, Desa Wonokerso, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Mereka berangkat mendaki melalui Pos Pendakian Lembah Merkusi Dusun Precet, Desa Sumbersuko, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang pada siang hari. Sesampainya di kawasan Batu Tulis yang memiliki ketinggian 2.603 Mdpl, dua pendaki perempuan mengalami hipotermia sehingga tidak kuat melanjutkan perjalanan pendakian.
"Selain karena kecapekan, ternyata mereka juga sempat kehujanan saat perjalanan. Sehingga mengalami hipotermia sesampainya di Batu Tulis," terangnya saat dikonfirmasi pada Rabu (1/5/2024).
2. Salah satu pendaki kemudian turun untuk meminta bantuan
Melihat kawannnya dalam kondisi kritis, salah satu pendaki akhirnya berinisiatif untuk turun dan meminta bantuan ke Pos Pendakian Lembah Merkusi. Kemudian pihak Pos pendakian melaporkan kejadian ini ke Polsek Wagir. Kemudian dibentuk tim gabungan untuk mengevakuasi keduanya pada pukul 20.00 WIB.
"Jadi malam itu juga kami dibantu Muspika Wagir, relawan, dan perhutani berangkat menuju lokasi kedua pendaki yang mengalami hipotermia. Selanjutnya dilakukan proses evakuasi," jelasnya.
3. Proses evakuasi berjalan selama 15 jam
Taufik mengatakan jika proses evakuasi berjalan tidak mudah, pasalnya jalur pendakian yang terjal. Sehingga mereka harus berhati-hati selama mengangkut kedua pendaki ini secara manual.
Taufik mengatakan jika proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar 15 jam untuk membawa keduanya turun. Mereka kemudian berhasil dibawa ke Puskesmas Wagir pada Senin (29/4/2024).
"Keduanya tiba di Puskesmas Wagir sekitar pukul 11.00 WIB. Untungnya keduanya selamat dan tidak ada luka serius," pungkasnya.
Baca Juga: Alami Hipotermia, Pendaki Gunung Lemongan Lumajang Dievakuasi