Magetan, IDN Times - Dinas pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan memprediksi 100 ribu wisatawan bakal padati lokasi wisata Telaga Sarangan, saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang.
Antisipasi COVID-19, Wisatawan Telaga Sarangan Diimbau Pakai Masker

1. Wisatawan dihimbau memakai masker dan vaksin booster saat liburan
Ditengah merebaknya kembali Covid 19 Disparbud setempat mengimbau para wisatawan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, terutama memakai masker.
"Kami mengimbau kepada para wisatawan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, terutama memakai masker," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan, Joko Trihono, Jumat (22/12/2023).
Joko juga mengimbau kepada para wisatawan untuk sudah vaksin booster sebelum datang ke Sarangan. "Supaya lebih aman, syukur-syukur wisatawan sudah vaksin booster dulu sebelum bepergian ke lokasi wisata di Sarangan," kata Joko.
2. Dinas Pariwisata tidak menerapkan aturan khusus masuk telaga Sarangan
Saat ini, tidak ada aturan khusus bagi wisatawan yang hendak masuk ke Sarangan, lanjutnya, namun, wisatawan kami minta untuk mematuhi protokol kesehatan dan memakai masker.
Pantauan di lapangan, sejumlah wisatawan yang datang ke Sarangan hari ini, abaikan protokol kesehatan. Banyak wisatawan yang tidak memakai masker.
Salah seorang wisatawan, Ninda Putri, mengaku khawatir dengan kondisi tersebut. "Mulai di pintu masuk hingga di kawasan telaga banyak yang tidak memakai masker, tidak protokol kesehatan. Kita juga ada sedikit takut di loket jika tidak ada pemeriksaan. Kita dari Jawa Tengah," kata Ninda.
3. Jika terjadi penumpukan di telaga Sarangan akan dialihkan
Untuk menghindari penumpukan wisatawan di kawasan Telaga Sarangan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan mengimbau wisatawan untuk berkunjung ke sejumlah wisata penyangga Magetan, misalnya Genilangit, Refugia, Mojosemi Park, dan Lawu Green Forest.
"Bila nanti telaga Sarangan menumpuk kami himbau wisatawan untuk berwisata pada lokasi wisata alternatif, seperti Genilangit, Refugia, Mojosemi Park, dan Lawu Green Forest," pungkasnya.
Berdasarkan data dari Dinkes Magetan, hingga hari ini, Kabupaten Magetan masih berstatus zero COVID-19 terhitung sejak dua bulan terakhir.