12 Fakta Unik Pantai Dlodo Tulungagung, Wisata Pantai Hits

Wujud suksesnya proyek JLS hingga revitalisasi tambang pasir

Pantai Dlodo menjadi salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Jawa Timur. Terletak di Rejosari Kalidawir, Dlodo, Panggungkalak, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pantai ini memiliki pasir berwarna putih keemasan yang bercahaya ketika terpapar sinar matahari.

Dengan garis pantai sepanjang 2 km, kamu bisa bebas mengeksplorasi pantai ini bersama keluarga, sahabat, maupun pasangan. Tak hanya memanjakan mata, Pantai Dlodo juga mempunyai beragam keunikan. Berikut 12 fakta unik Pantai Dlodo Tulungagung yang wajib kamu ketahui. Yuk, simak! 

1. Didukung suksesnya proyek nasional Jalur Lintas Selatan (JLS)

12 Fakta Unik Pantai Dlodo Tulungagung, Wisata Pantai HitsJalur Lintas Selatan (JLS) di Tulungagung. IDN Times/Talita Hariyanto

Geliat kehidupan Pantai Dlodo Tulungagung semakin tampak sejak Januari 2024. Kesuksesan ini tidak lepas dari dampak positif proyek nasional Jalur Lintas Selatan (JLS) di Tulungagung yang baru saja rampung pada akhir tahun 2023.

Proyek JLS menjadi upaya pemerintah untuk memasifkan pembangunan ekonomi daerah Tulungagung, salah satunya melalui pemberdayaan destinasi wisata. Dengan adanya proyek JLS, akses menuju Pantai Dlodo dan sekitarnya menjadi lebih mudah. Inilah faktor penyebab meningkatnya kunjungan wisatawan ke Pantai Dlodo, terutama setelah proyek JLS selesai.

Geliat ekonomi seperti adanya lapangan pekerjaan baru bagi warga setempat di sektor pariwisata tentu menghasilkan dampak positif. Pantai Dlodo yang dulunya tersembunyi, kini mulai menampakkan pesonanya dan menjadi destinasi unggulan di Jawa Timur.    

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Outing Kantor di Tulungagung

2. Dulunya merupakan lokasi penambangan pasir besi

12 Fakta Unik Pantai Dlodo Tulungagung, Wisata Pantai HitsLimbah pasir besi berwarna hitam keabuan. IDN Times/Talita Hariyanto

Jika kamu amati, pasir Pantai Dlodo Tulungagung berwarna kuning keemasan, sebab pasirnya mengandung biji besi. Tak heran, pantai ini memang pernah menjadi lokasi pertambangan pasir besi. Namun, pertambangan ini ternyata memengaruhi kualitas lingkungan sekitar pantai.

Tipologi pantai berubah, dari yang semula datar menjadi berbukit-bukit. Belum lagi bekas aktivitas pertambangan yang menyebabkan limbah berupa gundukan pasir berwarna hitam, abrasi, dan pergeseran daerah pasang surut air laut. Berkat peran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan kesadaran masyarakat, aktivitas pertambangan pasir besi resmi ditutup sekitar 15 tahun yang lalu.   

3. Cocok untuk mengadakan berbagai festival

12 Fakta Unik Pantai Dlodo Tulungagung, Wisata Pantai HitsWahana ATV di Pantai Dlodo. IDN Times/Talita Hariyanto

Karena tempatnya luas, Pantai Dlodo pernah dijadikan lokasi festival, salah satunya festival layang-layang. Festival ini dilaksanakan satu minggu yang lalu, tepatnya pada Minggu (21/07/2024). Festival yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung sukses mendatangkan ratusan pegiat layang-layang, mulai dari Kediri, Ponorogo, Blitar, Surabaya, hingga Yogyakarta.

Salah satu komunitas pencinta layang-layang, Persatuan Pelayang Tulungagung (Petung), juga menerbangkan layang-layang Burung Phoenix. Selain bertujuan mempromosikan wisata alam di pesisir selatan, festival ini juga bertujuan melestarikan budaya nusantara. Tak hanya festival layang-layang, ada juga aktivitas off-road sehingga pantai ini menyediakan ATV.   

4. Cocok untuk aneka aktivitas, misalnya memancing

12 Fakta Unik Pantai Dlodo Tulungagung, Wisata Pantai HitsSeseorang sedang menyiapkan alat pancing. IDN Times/Talita Hariyanto

Setiap orang punya cara masing-masing dalam menikmati pantai, salah satunya melalui aktivitas memancing. Tak hanya untuk mencari nafkah, memancing ternyata jadi alternatif refreshing bagi sebagian orang. Dengan deburan ombak di bibir pantai, suasana memancing di laut barangkali lebih menyenangkan dari pada di kolam atau danau.   

Menurut pengakuan salah seorang pemancing, jenis ikan yang sering didapatkannya di sini adalah ikan laosan. Ia juga berbagi tips, waktu yang tepat untuk memancing ikan ialah saat siang hari karena air laut pasang. Saat pasang, arus air laut lebih kuat, sehingga ikan menjadi lebih aktif. Sebaliknya, pada sore hari air laut surut, sehingga arusnya lebih lemah.  

5. Termasuk pantai lepas

12 Fakta Unik Pantai Dlodo Tulungagung, Wisata Pantai HitsPapan imbauan agar anak-anak tidak bermain di ombak. IDN Times/Talita Hariyanto

Di Pantai Dlodo, ombaknya cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan pantai lain di sekitarnya. Ini dikarenakan Pantai Dlodo termasuk pantai lepas, bukan pantai teluk. Berbeda dengan Pantai Dlodo, Pantai Sine yang berjarak tak jauh dari sini termasuk jajaran pantai teluk. Ombak pantai teluk biasanya lebih stabil dibandingkan ombak pantai lepas. Itulah sebabnya di Pantai Sine banyak nelayan yang melajukan kapalnya. Kamu pasti menemukan perkampungan nelayan di sekitar Pantai Sine. 

Di Pantai Dlodo, hampir tidak ada kapal yang bisa berlayar dari sini. Kalau pun ada, itu pasti kondisi darurat. Oleh karena itu, sebagian besar mata pencaharian masyarakat desa ini adalah pedagang dan petani garam. Buat kamu yang ingin refreshing, kamu perlu waspada jika mendatangi Pantai Dlodo pada sore hari, sebab ombaknya tergolong cukup besar. Wisatawan tidak disarankan berenang pada waktu ini.              

6. Ada gumuk pasir yang menawan

12 Fakta Unik Pantai Dlodo Tulungagung, Wisata Pantai HitsGumuk pasir di Pantai Dlodo Tulungagung. IDN Times/Talita Hariyanto

Gumuk pasir berarti gundukan-gundukan pasir yang terhampar di sepanjang pantai. Tak hanya akibat pengaruh angin, gumuk pasir juga bisa terbentuk karena faktor lain, misalnya karena aktivitas pertambangan pasir besi. Pertambangan berkaitan dengan penggalian dan pemindahan pasir yang dapat merusak permukaan pantai. Permukaan yang dikeruk terus-menerus menyebabkan banyaknya gundukan pasir.    

Meski demikian, kesadaran warga sekitar perlu diapresiasi. Karena kerusakan ini, warga segera berinisiatif memperbaiki lanskap pantai. Pada tahun 2017, pantai ini kembali beroperasi. Dapat dibilang, kemunculan gumuk pasir di Pantai Dlodo mulanya adalah musibah. Tapi, sekarang gumuk pasir ini menjadi salah satu keunggulan Pantai Dlodo yang tidak dimiliki pantai lain. Dengan adanya gumuk pasir, wisatawan semakin bisa mengeksplorasi Pantai Dlodo melalui aktivitas naik ATV, berselucur menggunakan pelepah daun kelapa, dan foto estetik ala di gurun.      

7. Ada sungai cantik di sekitar pantai

12 Fakta Unik Pantai Dlodo Tulungagung, Wisata Pantai HitsSungai di sekitar Pantai Dlodo Tulungagung. IDN Times/Talita Hariyanto

Beberapa meter dari bibir Pantai Dlodo, ada satu sungai yang turut menjadi daya tarik pantai ini. Di sini, terjadi pertemuan arus sungai dengan Samudera Hindia. Tak hanya itu, dengan arus yang cenderung tenang, kamu pasti aman dan nyaman bermain air di sini. Oh iya, kamu juga bisa memancing atau menjala ikan di sini.

Muara rawa air payau dilengkapi rimbunnya perkebunan kelapa menjadi pilihan yang tepat untuk berfoto ria. Di sekitar sini juga terdapat gazebo untuk bersantai sambil menikmati keindahan alam tiada tara dari sungai dan laut. Sambil bersantai, jangan lupa mencicipi aneka jajanan di warung terdekat, ya!  

8. Pantai dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Citra Gemilang

12 Fakta Unik Pantai Dlodo Tulungagung, Wisata Pantai HitsPapan penunjuk di Pantai Dlodo yang dikelola Bumdes Citra Gemilang. IDN Times/Talita Hariyanto

Pengelolaan Pantai Dlodo oleh Bumdes Citra Gemilang menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pantai ini. Upaya ini mulai berlangsung sejak awal 2024. Tak hanya demi kepuasan wisatawan, pengelolaan ini juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir. 

Beberapa peran Bumdes dalam mengelola Pantai Dlodo, yaitu penataan pedagang kaki lima, penanaman kesadaran akan kebersihan lingkungan, pemasangan papan tanda di beberapa lokasi, bahkan kegiatan konservasi lingkungan dengan menanam pepohonan. Semua aktivitas pengembangan infrastruktur, promosi, pemberdayaan masyarakat, pelestarian lingkungan, proyek kolaborasi, dan sebagainya menjadi upaya Bumdes Citra Gemilang dalam mengoptimalkan potensi alam Pantai Dlodo Tulungagung.   

9. Ada aneka tanaman pantai, baik yang tumbuh secara alami maupun yang sengaja didatangkan

12 Fakta Unik Pantai Dlodo Tulungagung, Wisata Pantai HitsTanaman pandan di sekitar Pantai Dlodo. IDN Times/Talita Hariyanto

Tak hanya alasan praktis sesaat, tanaman-tanaman di sekitar Pantai Dlodo juga menjadi bagian penting dalam konservasi lingkungan, salah satunya pencegahan abrasi. Beberapa kali, tanaman pantai di sini sengaja didatangkan. Berbagai tanaman yang dibeli pihak pengelola, yaitu pohon pule, pohon cemara udang, dan pohon laban. Harga yang digelontorkan juga beraneka ragam, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Ada juga tanaman asli pantai seperti pandan laut yang tumbuh subur di sini. Bukan tanpa tantangan, pohon-pohon yang sengaja ditanam kadang kala tidak sesuai ekspektasi. Tanah yang panas, hawa yang menyengat, dan hujan yang tidak menentu membuat pohon-pohon itu belum tumbuh secara maksimal. Selain pengadaan tanaman, pihak pengelola juga melengkapi fasilitas lain, misalnya gazebo. 

10. Cocok untuk camping

12 Fakta Unik Pantai Dlodo Tulungagung, Wisata Pantai HitsTenda camping di Pantai Dlodo Tulungagung. IDN Times/Talita Hariyanto

Pantai Dlodo sering dijadikan lokasi camping oleh wisatawan dari dalam kota maupun luar kota. Buat kamu yang tertarik bermalam di pantai, kamu bisa mengunjungi tempat ini kapan saja sebab pantai ini buka selama 24 jam. Tapi, jangan lupa membawa peralatan camping dari rumah ya, sebab Pantai Dlodo belum menyediakan persewaan alat camping.   

Lokasi camping di Pantai Dlodo sangat luas dan nyaman, cocok untuk kamu yang suka aktivitas outdoor. Oh iya, waktu terbaik untuk camping di sini adalah saat musim kemarau. Dengan begitu, jalanannya tidak becek dan pantainya tidak digenangi air. Jadi, kamu gak perlu repot basah-basahan, deh. Aktivitas barbeque-an, bermain pasir, menyalakan api unggun, olahraga pantai, serta menikmati sunrise dan sunset di Pantai Dlodo pasti menjadi pengalaman yang tak terlupakan.   

11. Diselimuti keindahan perkebunan kelapa

12 Fakta Unik Pantai Dlodo Tulungagung, Wisata Pantai HitsArea perkebunan kelapa di sekitar Pantai Dlodo. IDN Times/Talita Hariyanto

Pantai Dlodo diselimuti dengan keindahan perkebunan kelapa yang rimbun dan terawat. Barisan pohon kelapa yang menjulang menyajikan pemandangan tropis khas pantai. Tak hanya memanjakan mata, pepohonan ini pasti juga menambah keasrian dan kesejukan pantai.

Buat kamu yang suka foto-foto, background perkebunan kelapa pasti sangat menarik untuk dieksplorasi. Tak hanya saat di pantai, kamu juga bisa menikmati keindahan perkebunan kelapa di sepanjang Jalur Lintas Selatan (JLS). Kontur jalan yang berkelok dan menanjak semakin mempercantik Hawaii-nya Tulungagung ini. Buat kamu warga Nganjuk, Jombang, Mojokerto, Surabaya, Bojonegoro, Lamongan, Tuban, Malang, dan sekitarnya, yuk healing ke Pantai Dlodo Tulungagung!

12. Bisa digunakan untuk agenda rapat warga setempat

12 Fakta Unik Pantai Dlodo Tulungagung, Wisata Pantai HitsPanggung untuk kegiatan rapat. IDN Times/Talita Hariyanto

Pengalaman rapat sambil outdoor refreshing sepertinya patut dicoba. Ternyata, masyarakat sekitar Pantai Dlodo sudah lebih dulu mengawalinya. Saat IDN Times berkunjung ke pantai ini pada Jumat (02/08/2024), beberapa petugas vendor sedang sibuk mendirikan terop, panggung, sekaligus menyalakan genset.

Menurut keterangan penduduk sekitar, di sana akan diadakan kegiatan rapat koordinasi oleh Bumdes setempat. Dengan area yang luas, kegiatan-kegiatan pertemuan yang digelar di sini tentu tidak akan mengganggu kenyamanan para wisatawan. Wah, pasti asyik ya, menghadiri rapat sambil menikmati view pantai. 

Nah, itulah 12 fakta unik Pantai Dlodo Tulungagung yang sudah kamu ketahui. Kamu semakin tertarik mengunjungi pantai ini bersama keluarga atau kerabat? Yuk, segera jadwalkan!

Baca Juga: 6 Tempat Sewa Kostum Karnaval di Tulungagung, Meriahkan 17 Agustus

Talita Hariyanto Photo Community Writer Talita Hariyanto

Manusia hina sebagai makhluk mulia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya