Salah satu julukan yang cukup dikenal untuk Kabupaten Banyuwangi yakni Kota Gandrung. Seni tari gandrung di ujung timur Pulau Jawa ini memang sudah ada sejak zaman VOC, Kolonial Belanda dan masih bertahan hingga saat ini. Para penari gandrung dulunya merupakan Laki-laki, dan kini sudah diperankan oleh perempuan.
Generasi penari gandrung di Banyuwangi masih terus berkembang, terbukti dengan bertahannya sanggar-sanggar tari. Tidak hanya sanggar tari, di Banyuwangi juga terdapat sekolah kejuruan yang menyediakan jurusan fokus mempelajari seni tari.
Setiap tahun di Banyuwangi terdapat festival yang menyajikan 1000 penari gandrung di tepi Pantai Boom. Tidak hanya festival, setiap acara resmi pemerintah hingga hajata-hajatan kecil di masyarakat selalu menghadirkan tarian gandrung.
Tari gandrung, bagi masyarakat Banyuwangi tidak hanya seni pertunjukkan yang seringkali digelar semalam suntuk. Tarian gandrung juga sering tampil sekadar untuk penyambutan tamu.
Berikut ini 6 sanggar tari di Banyuwangi yang masih lestari hingga saat ini.