5 Rekomendasi Lokasi Ngabuburit Asik di Malang Raya

Lokasi ngabuburit menarik bikin puasa makin asik

Bulan suci Ramadan 1445 Hijriah sudah memasuki hari ke-14. Ramadan tahun ini juga disambut suka cita oleh seluruh umat Islam di Indonesia. Tidak hanya unat Islam, seluruh umat beragama di Indonesia juga ikut menyambut bulan ramadan.

Kaidah sebenarnya dari bulan ramadan tidak hanya menahan lapar dan haus saja, tapi juga menahan nafsu dan emosi. Sehingga harus dilaksanakan dengan baik mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Oleh karena itu, IDN Times memberikan 5 rekomendasi tempat ngabuburit di Malang Raya.

1. Pesona Waduk Selorejo yang cocok untuk ngabuburit

5 Rekomendasi Lokasi Ngabuburit Asik di Malang RayaPanorama Waduk Selorejo. (Twitter/@vrFlfavoritesin)

Waduk Selorejo yang berada di Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang memang tiada duanya. Waduk ini sangat sejuk dan asri karena berada diantara 4 gunung sekaligus diantaranya Gunung Kawi, Gunung Arjuno, dan Gunung Anjasmoro. Sehingga panorama yang disajikan benar-benar memanjakan mata.

Waduk Selorejo merupakan surganya bagi mereka yang memiliki hobi memancing. Sekali tebarkan jala, kita akan lupa telah melewati beberapa jam sehingga baru tersadar saat waktunya berbuka puasa. Tapi pengunjung diharapkan berhati-hati saat memancing agar tidak sampai terjatuh ke dalam air.

Untuk masuk ke Waduk Selorejo, pengunjung cukup membayar harga tiket sebesar Rp20 ribu. Tidak hanya menikmati panorama sambil memancing, pengunjung juga bisa menaiki perahu untuk mengelilingi Waduk Selorejo dengan membayar Rp80 ribu sampai Rp150 ribu.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Rental Motor Dekat Kampus di Malang

2. Paralayang Kota Batu, ngabuburit sampai menikmati panorama kota

5 Rekomendasi Lokasi Ngabuburit Asik di Malang RayaParalayang Batu saat malam hari. (Twitter/@catatantravel)

Salah satu lokasi ngabuburit paling estetik di Kota Batu adalah Paralayang yang terletak di Jalan Gununh Banyak, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu. Di sini kita bisa melihat panorama Kota Batu dari atas Gunung Banyak yang sejuk. Tidak hanya indah saat sore hari, kita juga bisa melihat keindahan cahaya lampu kota pada mapam hari.

Paralayang memang lokasi yang cocok untuk pengantin baru atau keluarga, karena lokasinya yang romantis. Tidak hanya itu, terdapat juga warung-warung yang siap menyediakan menu berbuka seandainya terlalu ribet jiak menyiapkan bekal dari rumah. Tapi disarankan untuk membawa pakaian tebal dari rumah, karena suhu udara yang bisa sangat rendah saat sore hingga malam hari.

Tiket masuk ke Paralayang Kota Batu dibanderol mulai dari Rp25 ribu. Tapi ada biaya tambahan jika ingin mengakses wahana lain seperti Omah Kayu, Area Bermain Paralayang, Taman Langit, hingga penginapan.

3. Ngabuburit sambil menambah pengetahuan di Perpustakaan Kota Malang

5 Rekomendasi Lokasi Ngabuburit Asik di Malang RayaSiswa yang belajar di Perpustakaan Kota Malang. (Twitter/@tolibsupartono)

Perpustakaan Kota Malang terletak di Japan Besar Ijen Nomor 30A, Kelurahan Oro-oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Perpustakaan ini menjadi salah satu perpustakaan terlengkap di Jawa Timur. Sehingga kita bisa mencari berbagai buku yang dibutuhkan baik untuk studi maupun menambah ilmu pengetahuan.

Bagi para kutu buku, Perpustakaan Kota Malang merupakan pilihan yang sangat ideal untuk ngabuburit. Kita bisa membaca berbagai buku langsung di tempat, atau meminjamnya untuk dibawa pulang. Tapi untuk meminjam buku, pengunjung harus mendaftar dulu untuk mendapatkan kartu perpustakaan, dan tentu saja wajib dikembalikan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan.

Jam buka Perpustakaan Kota Malang memang terbatas dari pukul 08.30 WIB sampai 15.30 WIB. Jadi setelah kita puas membaca buku sampai pagi hingga sore di Perpustakaan Kota Malang, kita siap untuk melakukan perang takjil di Jalan Surabaya atau di Museum Brawijaya Malang.

4. Alun-alun Merdeka Malang dan Masjid Jami' Kota Malang, kalau beruntung bisa dapat takjil dan menu buka gratis

5 Rekomendasi Lokasi Ngabuburit Asik di Malang RayaMasjid Jami' Kota Malang dilihat dari Alun-alun Merdeka. (Twitter/@khudoriSoleh)

Masjid Jami' Kota Malang berada di jantung Kota Malang yang terletak di seberang Alun-alun Merdeka Malang di Jalan Merdeka Selatan, Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Lokasinya yang luas membuat masyarakat bisa menghabiskan waktu untuk ngabuburit secara leluasa di sana.

Di Alun-alun Merdeka Malang, masyarakat bisa menghabiskan waktu dengan berkumpul bersama keluarga menikmati keasrian lingkungannya atau air mancur. Bisa juga bermain skateboard di area yang sudah ditentukan, dan juga memberikan makan burung dara yang dirawat oleh Pemkot Malang.

Tidak hanya itu, Masjid Jami' Kota Malang juga rutin membagikan takjil gratis selama bulan ramadhan. Kalau beruntung, kita bahkan bisa kebagian menu berbuka puasa gratis. Tapi tentu saja pengunjung hqris berdesak-desakan untuk mendapatkan takjil dan menu berbuka puasa karena akan ada banyak orang yang akan datang.

5. Menikmati kemegahan Masjid Tiban Kabupaten Malang

5 Rekomendasi Lokasi Ngabuburit Asik di Malang RayaKemegahan Masjid Tiban Malang. (Twitter/@sandiuno)

Siapa yang tidak mengenal Masjid Tiban atau Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Bihaaru Bahri 'Asali Fadlaailir Rahmah (Bi Ba'a Fadlrah) di Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Bangunan yang berdiri sejak 1974 ini sudah tersohor di seluruh Indonesia. Banyak cerita terkait kemegahan bangunan yang merupakan perpaduan gaya Eropa, Turki, dan Arab ini.

Masjid Tiban Malang memiliki luas 8 hektar dengan tinggi bangunan mencapai 10 lantai. Hingga saat ini, pembangunan di Masjid Tiban masih terus dilanjutkan.

Untuk mssuk Masjid Tiban, pengunjung tidak dibebankan biaya masuk, hanya perlu membayar biaya parkir seikhlasnya. Di sana kita bisa mengikuti kegiatan ibadah, berswafoto, hingga melihat peternakan dan UMKM yang dijalankan oleh pondok.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Bukber di Malang, Dijamin Lezat Gak Mengecewakan

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan merajut keabadian. Karena dengan menulis, kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu, keduanya saling tarik-menarik menciptakan sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya