Dear Traveler, Ini Titik Rawan Macet di Malang saat Tahun Baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Hari ini sudah memasuki musim liburan pergantian tahun dari 2022 menuju 2023. Diprediksikan Kota Malang akan dibanjiri wisatawan dari luar kota. Oleh karena itu, beberapa wilayah di Kota Malang diprediksi akan mengalami kepadatan kendaraan dan kemacetan.
Dinas Perhubungan Kota Malang mengatakan jika diprediksi puncak kepadatan kendaraan akan terjadi pada hari ini (30/12/2022). Arus kendaraan akam mulai lengan saat arus balik liburan pergantian tahun pada 2 Januari 2023.
Karena hal tersebut, ada beberapa titik yang diharapkan dihindari oleh pengendara kendaraan. Pasalnya beberapa titik ini akan terjadi penumpukan wisatawan.
1. Diprediksikan lebih dari lagu 1000 wisatawan akan datang
Dishub Kota Malang memprediksikan setidaknya 1.190 ribu orang wisatawan akan datang. Mereka datang untuk menghabiskan malam pergantian tahun di kota bersuhu udara dingin ini.
"Diprediksi titik kepadatan pastinya di daerah destinasi wisata, contohnya kawasan Kayutangan Heritage. Selain itu, pintu masuk ke Kota Malang di Jalan Ahmad Yani juga diperkirakan akan padat kendaraan," beber Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra saat dikonfirmasi pada Jumat (30/12/2022).
Baca Juga: 7 Hotel Keluarga di Malang yang Cozy dan Bernuansa Sejuk
2. Warga diminta mencari jalan alternatif
Karena dimungkinkan terjadi kemacetan, warga Kota Malang diharapkan mencari jalur alternatif agar bisa beraktivitas seperti biasa. Sementara Dishub Kota Malang masih menunggu skema rekayasa lalu-lintas dari Satlantas Polresta Malang Kota.
"Sementara kami nantinya akan lebih melihat kondisi ke depannya. Jadi seandainya di daerah ITN dan lainnya, itu sudah diantisipasi," jelasnya.
Widjaja juga memprediksikan wilayah-wilayah lain yang berpotensi mengalami kemacetan. Misalnya Jalam Soekarno-Hatta yang pada hari-hari biasa juga sering terjadi kemacetan.
"Prediksi kemacetan juga terjadi di Jembatan Soekarno-Hatta sampai dengan Taman Krida Budaya. Lalu di Jalan Ki Ageng Gribig sampai dengan pertigaan Jembatan Kedungkandang. Dan terakhir di Exit Tol Madyopuro dan Jembatan Tunggulmas," jelasnya.
3. Berkoordinasi dengan Kota Batu
Selain itu, Dishub Kota Malang akan berkoordinasi dengan Dishub Kita Batu demi mengurai kemacetan. Pasalnya Kota Batu juga menjadi salah sati destinasi wisata yang diincar wisatawan.
"Karena kedua wilayah ini sering jadi tujuan wisatawan luar kota. Jadi kuta berkoordinasi dengan Dishub Kota Batu untuk rekayasa lalulintas juag," pungkasnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Bakso Malang Paling Enak Se-Malang Raya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.