Mengenal Saman, Durian Lokal Kelas Premium Asal Magetan

Saman, nama durian yang diambil dari nama pemiliknya

Magetan, IDN Times - Pencinta durian mungkin tak semua tahu bahwa ada durian lokal asal Kabupaten Magetan yang dilabeli sebagai durian kelas premium. Durian yang berasal dari Desa Plangkrongan, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan ini bernama Saman. Untuk kelas lokal, Saman layak diperhitungkan karena memiliki daging yang tebal serta pulen. Belum lagi warna kuning keemasan dengan perpaduan rasa manis creamy dan sedikit pahit yang khas di akhir.

1. Durian ini adalah varietas baru yang dikembangkan warga setempat bernama Saman

Mengenal Saman, Durian Lokal Kelas Premium Asal MagetanSaman (87) pemilik durian lokal kelas premium saat menunjukkan hasil panennya. IDN Times/ Riyanto

Sugianto (25), pemilik kebun durian mengatakan bahwa durian ini awalnya ditanam oleh sang kakek yang bernama Saman. Pohon pertama ditanam 40 tahun lalu di kebun milik Saman. Pada usia 7 tahun, durian ini mulai  berbuah. Lantaran rasanya paling lezat dari durian lain, Saman pun memberikan perhatian khusus. 

"Durian Saman merupakan hasil kreasi dan budidaya Saman, kakek saya, seorang petani lokal yang memiliki dedikasi tinggi terhadap durian," kata Sugianto. 

Berawal dari satu pohon durian yang ditemukan di sawah, lanjutnya, Saman mengembangkan varietas ini hingga menjadi durian unggul yang kini terkenal di seluruh Magetan. Ia sendiri tak tahu bagaimana sang kakek melakukan menemukan varietas premium ini. 

Baca Juga: 5 Resep Dessert Durian untuk Valentine, Manisnya Bikin Jatuh Cinta

2. Durian Saman tak dijual satuan

Mengenal Saman, Durian Lokal Kelas Premium Asal MagetanPecinta durian saat menikmati durian Saman jatuhan pertama. IDN Times/ Riyanto

Masih menurut Sugianto, durian Saman tidak dijual per buah, melainkan per kilogram. Harganya Rp60 ribu per kilogram. Durian yang jatuh dan masak biasanya diambil oleh tengkulak untuk dijual ke luar daerah Magetan.

Durian ini juga tergolong besar, ukurannya bervariasi mulai dari 1,5 hingga 4 kilogram per butirnya. Selain ukuran jumbo, dan daya simpan durian Saman juga menjadi kelebihan varietas ini. Soal masa simpan, durian ini bahkan bisa awet hingga 10 hari. Itulah kenapa durian ini awet meski dikirim keluar kota maupun luar pulau.

"Saya kirim ke pemesan di Jakarta di Surabaya tidak pecah dan tidak rusak sampai tempat. Bahkan durian kakek saya ini bisa tahan hingga 10 hari," ujarnya. 

Durian Saman juga memiliki masa panen yang lebih panjang dibandingkan durian lokal lainnya. Hal ini membuat durian ini tersedia lebih lama dan dapat dinikmati oleh lebih banyak orang. "Durian ini pernah dilombakan hingga tingkat provinsi dan berhasil meraih juara harapan satu dulu itu," imbuhnya.

3. Tekturnya pulen dan creamy

Mengenal Saman, Durian Lokal Kelas Premium Asal MagetanWujud durian Saman, daging tebal pulen warna kuning keemasan. IDN Times/ Riyanto

Sugianto mengatakan, durian Saman memiliki rasa yang lebih manis dan legit dibandingkan durian lokal lainnya. Teksturnya pulen, lembut, dan creamy, membuat setiap gigitan terasa begitu memanjakan. 

Durian Saman ini bisa menjadi salah satu khasanah kekayaan pertanian buah buahan asal kabupaten Magetan selain sayur mayur. Bagi para pencinta durian yang ingin mencicipi kelezatan durian Saman, Anda dapat langsung mengunjungi Desa Plangkrongan, Kecamatan Poncol, Magetan. Atau, Anda juga dapat memesannya melalui telepon.

Baca Juga: 5 Cara Memilih Durian yang Tepat, Matang dan Manis!

Riyanto Photo Community Writer Riyanto

Alif _Titik _ Kosong

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya