Raden Sekar Park, Wisata Murah Menawarkan Keindahan Alam
Raden Sekar Park. (Instagram.com/madiun_info)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Madiun yang dilalui oleh jalur pegunungan selingkar Wilis memiliki keistimewaan tersendiri bila digunakan sebagai tempat wisata. Udara segar dan ruang hijau pasti sangat mudah ditemukan di sini. Hal tersebut mendorong masyarakat sekitar untuk memanfaatkan kondisi alam yang ada. Salah satunya seperti mendirikan Wana Wisata Raden Sekar Park.
Nah, bagi kamu yang kebetulan akan berkunjung ke Madiun, cobain deh mampir sejenak ke Wana Wisata Raden Sekar Park. Namun, sebelum itu, yuk simak ulasan informasi tentang Raden Sekar Park berikut ini.
1. Sekilas tentang Raden Sekar Park Madiun
Pengunjung berfoto. (Instagram.com/ngetrip.madiun)Nama Wana Wisata Raden Sekar Park Madiun ini memiliki makna yang relevan dengan kondisi dan konsep wisata yang disuguhkan. Kata “Raden” diambil dari nama desa setempat, yaitu “Kradinan”. Sedangkan kata “Sekar” bermakna “bunga”. Sementara itu, “Park” bermakna “taman”. Jika dijabarkan, nama Raden Sekar Park adalah Taman Bunga di Desa Kradinan.
Lebih lanjut, berdirinya Wisata Raden Sekar Park ini merupakan bentuk usaha dari kelompok Lembaga Masyarakat Pengelola Sumber Daya Hutan (LMPSDH) Rizqi Abadi yang dirintis sejak tahun 2019 lalu. Kemudian, pada tanggal 12 Desember 2020 Wisata Raden Sekar Park secara resmi dibuka untuk umum.
2. Daya tarik dan aktivitas seru di Wisata Raden Sekar Park Madiun
Raden Sekar Park. (Instagram.com/madiun_info)Keunggulan dan daya tarik yang dimiliki Wisata Raden Sekar Park Madiun ini adalah konsep wisata yang memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) di sekitar. Mengingat letak wisata ini berada di lereng Gunung Wilis, sehingga udara sejuk dapat dirasakan pengunjung.
Selain itu, wisata ini juga menyuguhkan pemandangan yang memukau, yakni pemandangan hutan sonokeling yang ditengahnya terdapat hamparan bunga yang begitu indah. Wisata Raden Sekar Park ini sangat recommended buat kamu kunjungi, apabila kamu telah jenuh dengan rutinitas dan polusi udara di perkotaan. Tidak hanya itu, buat kamu yang suka ngonten atau explore wisata alam, di Raden Sekar Park ini juga disediakan spot foto antara lain seperti, sayap kupu-kupu, bak tumpah, taman kelinci, kincir belanda, sangkar burung, jembatan antik.
Sementara itu, bagi kamu yang kelelahan bisa banget istirahat di gazebo atau pun menikmati kuliner yang tersedia di wisata ini. Sebagai tempat wisata, Raden Sekar Park ini menawarkan pengalaman lengkap liburan sekaligus belajar. Pasalnya, di lokasi wisata ini juga disediakan paket edukasi seperti, pengembangan porang, edukasi lebah madu hingga bumi perkemahan.
Baca Juga: Wana Wisata Grape Madiun, Panorama Khas Lereng Wilis
3. Rute menuju Wisata Raden Sekar Park Madiun
Pengunjung berfoto. (Instagram.com/ngetrip.madiun)Nah, buat kamu tertarik untuk mengunjungi Raden Sekar Park, kamu dapat melalui rute dari arah Madiun menuju kea rah Ponorogo, sesampainya di SPBU Milir silakan ambil jalur belok ke kiri menuju arah Timur, sekira kurang lebih 4 kilometer kamu akan menemukan hutan Jati di Desa Kradinan Gunting.
Namun demikian, bagi kamu yang kesulitan mencari rute terbaik, kamu dapat memanfaatkan gawaimu untuk mengakses google maps. Rute menuju Wisata Raden Sekar Park ini dapat kamu akses menggunakan map yang tersedia di google maps.
4. Lokasi, waktu operasional dan harga tiket Wisata Raden Sekar Park Madiun
Raden Sekar Park. (Instagram.com/visit_madiun)Lokasi Wisata Raden Sekar Park Madiun ini terletak di Dusun Sukorejo, Desa Kradinan, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun. Sedangkan waktu operasional wisata ini buka mulai Senin-Minggu, jam 07.00 WIB hingga 17.00 WIB. Untuk harga tiket masuk wisata ini sangat murah, yakni Rp5 ribu per orang, biaya parkir kendaraan roda empat Rp5 ribu dan kendaraan roda dua Rp2 ribu. Murah banget kan?
Liburan sekaligus berwisata di Raden Sekar Park gak bakal menguras kantongmu kan? Jadi, kapan nih berencana berkunjung ke sana?
Baca Juga: 7 Rekomendasi Roti Bluder di Madiun, Lembut sampai Gigitan Terakhir
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
