Monumen Jayandaru Sidoarjo, Sejarah dan Makna Filosofis

Simbol kemakmuran masyarakat Sidoarjo!

Memiliki luas wilayah mencapai sekitar 71.424,25 hektar (Ha) dengan ketinggian sekitar 0 hingga 25 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kabupaten Sidoarjo terkenal bukan hanya karena kuliner yang lezat, tetapi juga karena sejumlah ikon bersejarah yang menarik. Salah satu ikon tersebut adalah Monumen Jayandaru.

Sebelum kamu memutuskan untuk mengunjungi Monumen Jayandaru, penting untuk mengetahui sejarah berdirinya monumen ini. Dengan mengetahui cerita sejarahnya, perjalananmu akan semakin lengkap dan penuh makna.Yuk, simak ceritanya!

1. Sejarah berdirinya Monumen Jayandaru Sidoarjo

Monumen Jayandaru Sidoarjo, Sejarah dan Makna FilosofisMonumen Jayandaru. (Instagram.com/mbolangjatim)

Monumen Jayandaru berdiri sejak 29 Mei 2015 silam atau sekitar delapan tahun yang lalu. Pembangunan Monumen Jayandaru tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sidoarjo, melainkan dibiayai melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan Sekar Group yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Seperti yang tertera pada prasasti yang terdapat di Monumen Jayandaru, peresmian monumen ini dilakukan oleh Harry Susilo, pendiri Sekar Group, dan Bupati Kabupaten Sidoarjo pada masa kepemimpinan Saiful Ilah.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Servis iPhone di Sidoarjo, Terpercaya!

2. Bentuk dan makna filosofis dari Monumen Jayandaru Sidoarjo

Monumen Jayandaru Sidoarjo, Sejarah dan Makna FilosofisMonumen Jayandaru. (Instagram.com/dolordarjo)

Monumen Jayandaru didesain oleh I Wayan Winten, seorang pembuat monumen terkenal dari Bali yang telah menciptakan beberapa karya seni terkemuka di Indonesia. Setiap bagian monumen ini memiliki makna simbolis yang kuat. Dengan tinggi 23 meter dan lebar alas 75,8 meter, Monumen Jayandaru menampilkan ikon udang dan bandeng. Di bagian bawahnya, terdapat kolam air mancur yang dikelilingi oleh sembilan pondasi besar yang sekarang dihiasi dengan pot bunga yang besar.

Ikon udang dan bandeng tersebut melambangkan keberuntungan dan kemakmuran. Monumen Jayandaru ini mencerminkan kearifan lokal dan dinamika kemakmuran Sidoarjo. Nama "Jayandaru" sendiri berasal dari bahasa Sanskerta, di mana "Jaya" berarti kejayaan atau kemenangan, sementara "ndaru" memiliki arti wahyu.

3. Lokasi dan harga tiket berkunjung ke Monumen Jayandaru Sidoarjo

Monumen Jayandaru Sidoarjo, Sejarah dan Makna FilosofisMonumen Jayandaru dari ketinggian.(Instgram.com/sewakipasgresik)

Monumen Jayandaru terletak di Jalan Jenggolo Nomor 21, Rw1, Sidokumpul, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo. Lokasinya yang strategis memudahkan akses bagi pengunjung yang ingin mengunjungi monumen ini. 

Menariknya, harga tiket masuk ke Monumen Jayandaru ini gratis alias tidak dipungut biaya. Hal ini memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengunjungi dan menikmati keindahan monumen ini tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.

4. Daya tarik dan tips mengunjungi Monumen Jayandaru Sidoarjo

Monumen Jayandaru Sidoarjo, Sejarah dan Makna FilosofisPengunjung berfoto di Monumen Jayandaru. (Instagram.com/dolordarjo)

Sebagai ikon Kabupaten Sidoarjo, Monumen Jayandaru menawarkan berbagai daya tarik yang menarik bagi pengunjung. Kemegahannya membuatnya menjadi spot foto yang sangat instagramable, dan juga dapat digunakan sebagai tempat bersantai yang menyenangkan. Selain itu, di sekitar lokasi monumen ini terdapat banyak penjual makanan, sehingga pengunjung dapat menikmati hidangan lezat di sekitar area tersebut. Namun, sebelum mengunjungi Monumen Jayandaru, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan:

  • Persiapkan diri dengan baik sebelum datang, seperti membawa perlengkapan fotografi dan barang bawaan yang diperlukan.
  • Pastikan untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan cuaca.
  • Jangan lupa membawa air minum dan perlengkapan pribadi.
  • Perhatikan aturan dan tanda-tanda yang terpampang di sekitar monumen untuk menjaga keamanan dan kebersihan.

Monumen Jayandaru di Kabupaten Sidoarjo emang keren banget, Guys! Tempat ini punya daya tarik yang nggak bisa diabaikan. Bukan cuma bisa jadi spot foto yang instagramable, tapi juga bisa jadi tempat asik buat santai-santai. Udah pada kepikiran belum kapan mau kesana? Drop a comment di bawah ya!

Baca Juga: 5 Rekomendasi Kuliner Belut di Sidoarjo, Gurih dan Enak

Rangga Rafi Arli Photo Community Writer Rangga Rafi Arli

Alhamdulillah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya