Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Pura Terbesar di Banyuwangi yang Jadi Tujuan Wisata Religi

Ilustrasi umat Hindu beribadah. Freepik

Banyuwangi adalah wilayah di ujung timur Pulau Jawa yang dihuni oleh beragam suku dan agama yang hidup dan berdampingan dengan damai. 

Termasuk juga umat agama Hindu, ada banyak Pura yang berdiri di Tanah Blambangan yang nyaman untuk aktivitas sembahyang maupun kunjungan wisata religi.

Berikut Pura terbesar di Banyuwangi yang jadi tujuan wisata religi:

1. Pura Agung Blambangan

Persembahyangan di Pura Agung Blambangan. Dok. Pemkab Jembrana

Pura Agung Blambangan adalah situs sejarah dan merupakan pura terbesar kedua di Pulau Jawa dengan luas satu hektar yang diresmikan pada 27 Juni 1980.

Pura Agung Blambangan juga sering menjadi jujugan wisata spiritual bagi umat Hindu dari seluruh wilayah di Indonesia, terutama saat Hari Raya Galungan dan Kuningan. 

Lokasi: Dusun Krajan, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar. 

2. Pura Luhur Giri Salaka

Pura Giri Salaka. Dok. TN Alas Purwo

Pura Luhur Giri Salaka cukup tersohor karena lokasinya yang unik yaitu berada di dalam area hutan tertua di Pulau Jawa yaitu Taman Nasional Alas Purwo. 

Di Pura Luhur Giri Salaka juga terdapat situs Kawitan yaitu berupa tumpukan batu bata besar yang dipercaya sebagai bahan material yang digunakan untuk pembuatan candi-candi di Jawa pada masa kerajaan Kediri sampai masa kerajaan Majapahit.

Umat Hindu umumnya melakukan persembahyangan di sana yang juga menjadi simbol harmonisasi umat Hindu dalam mencintai alam.

Lokasi: Taman Nasional Alas Purwo, Kaliagung, Desa Kendalrejo, Kecamatan Tegaldlimo. 

3. Pura Giri Waseso

Ilustrasi umat Hindu hendak beribadah. Freepik

Pura Giri Waseso adalah Pura yang telah dibangun sejak tahun 1994 dan memiliki ciri khas Candi Bentar yang menjulang tinggi, 

Tak hanya menjadi tempat persembahyangan umat Hindu, Pura Giri Waseso juga menjadi jujugan masyarakat sebagai tempat berinteraksi dan mempelajari nilai-nilai Hindu. 

Lokasi: Jl. Sidorejo Dusun Curah Pecak, Desa Purwoharjo, Kecamatan Purwoharjo. 

4. Pura Segara Tawangalun

Ilustrasi upacara melasti. Freepik

Pura Segara Tawangalun berdiri di tepi objek wisata Pantai Pulau Merah dan menjadi objek wisata spiritual, misalnya ketika pelaksanaan melasti yang digelar setiap menjelang Hari Raya Nyepi. 

Pada tahun 1994, Pura Segara Tawangalun pernah luluh lantak digulung ombak tsunami. Namun uniknya, kala itu padmasana Pura masih tetap kokoh berdiri. 

Diperbaiki pada tahun 1995, Pura ini terus berkembang mengalami perluasan serta menjadi pusat spiritual umat Hindu selain di Pura Blambangan. 

Lokasi: Dusun Krajan, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar. 

5. Candi Agung Gumuk Kancil

Ilustrasi melukat. Freepik.

Candi Agung Gumuk Kancil memiliki pancoran dasa mala sebagi tempat melukat yang diyakini bermanfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit.

Tak hanya untuk persembahyangan umat Hindu, Candi Agung Gumuk Kancil juga saat ini menjadi objek wisata yang banyak dikunjungi yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. 

Lokasi: Dusun Sugihwaras, Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore. 

Itulah 5 Pura terbesar di Banyuwangi yang juga menjadi objek wisata yang dikunjungi masyarakat untuk mempelajari nilai-nilai Agung agama Hindu. 

Hal tersebut juga menjadi dorongan bahwa apapun perbedaan yang ada tidak melunturkan nilai-nilai persaudaraan yang telah ada dan harus tetap dijaga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us