Banyuwangi, IDN Times - Komunitas Banyuwangi Youth Creative Network (BYCN) membuat destinasi wisata baru dengan memanfaatkan benda-benda kuno hingga rumah adat suku Osing sebagai pameran untuk daya tarik di Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh.
Di lahan seluas satu hektar, komunitas BYCN memanfaatkan aset pribadi milik kepala desa Gumirih, Murai sebagai titik pameran. Murai mulanya menantang anak muda di desanya untuk membuat destinasi baru.
Banyuwangi sendiri menobatkan diri sebagai daerah pariwisata. Sejumlah desa, sejak era Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang menjabat dua periode dan dilanjutkan istrinya Ipuk Fiestiandani saat ini, diajak untuk mengangkat potensi desa sebagai pariwisata baru. Banyak yang muncul, lalu tumbang akibat pandemik.
"Awalnya kami ditantang membuat sesuatu yang menarik untuk mengembangkan Kecamatan Singojuruh, khususnya Desa Gumirih. Selama ini Singojuruh terkenal karena tradisi kebo-keboan, mereka ingin ada destinasi baru," ujar Ketua BYCN, Vicky Hendri Prasetyo, Senin (8/11/2021).