5 Fakta Menarik Wisata Budaya Pasar Keramat di Mojokerto

Kunjungi pasar ini, yuk!

Pasar Keramat merupakan salah satu wisata budaya dan kuliner tradisional yang berada di kawasan Pacet, Mojokerto. Lokasi pasar keramat ini terbilang cukup unik, karena berada di area kebun bambu yang dahulunya merupakan tempat pembuangan sampah yang kini disulap menjadi sebuah destinasi wisata.

Dinamakan pasar keramat karena pasar ini berada di dusun Kramatjetak. Selain itu, keramat sendiri menurut bahasa jawa memiliki makna sejarah yang berarti "keramut ben manfaat mugio kajugrukan rahmat saking ngersani gusti kang maha rahmat".

Banyak fakta menarik yang disuguhkan tempat wisata satu ini, berikut beberapa di antaranya.

1. Bisa merasakan sensasi kulineran zaman dulu

5 Fakta Menarik Wisata Budaya Pasar Keramat di Mojokertopotret lokasi pasar keramat (instagram.com/pasar_keramat)

Berbeda dengan tempat hunting jajanan pada umumnya, pasar keramat menyajikan sensasi pengalaman yang menarik dan menyenangkan. Pasalnya, kamu akan dibawa ke suasana pasar tempo dulu. Kamu juga bisa merasakan sensasi kulineran dengan dikelilingi hutan bambu yang asri. 

Uniknya, semua pedagang di pasar ini memanfaatkan bambu sebagai tempat dagangannya. Mereka juga memakai peralatan memasak zaman dulu, seperti kendi, kompor yang terbuat dari tanah liat (anglo), hingga alas makan yang terbuat dari daun pisang. 

Pasar ini tepatnya berlokasi di Dusun Kramajetak No.RT.004, Dusun Pong Boto, Warugunung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Menariknya, pasar ini tidak buka setiap hari melainkan hanya buka setiap dua kali dalam sebulan pada hari minggu. Untuk jadwal buka pastinya, kamu bisa terus memantau lewat instagram mereka

Baca Juga: 6 Pusat Belanja Jajanan Kiloan di Mojokerto, Paling Murah!

2. Makanan yang dijual hanya makanan tradisional

5 Fakta Menarik Wisata Budaya Pasar Keramat di Mojokertopotret penjual yang menggunakan peralatan masak tradisional (instagram.com/pasar_keramat)

Bagi sebagian kalangan anak muda zaman sekarang mungkin sangat asing dengan jenis jajanan tempo dulu. Seperti lupis, cenil, gatot, tiwul, dawet, hingga horok-horok. Nah karena itulah, alih-alih menjual makanan kekinian, para pedagang disini memilih untuk menjual jajanan tradisional. Tak hanya jajanan kue jadul, mereka juga menjual minuman jamu seperti jamu kunyit asam.

Tidak disajikan dengan piring pada umumnya, semua jajanan disini disajikan dengan menggunakan alas dari daun pisang, daun mangkokan atau alas piring yang terbuat dari anyaman bambu. Untuk minuman, mereka menyajikannya dalam gelas yang terbuat dari kayu atau gelas alumunium zaman dulu. 

3. Tak boleh memakai uang kertas atau koin

5 Fakta Menarik Wisata Budaya Pasar Keramat di Mojokertopotret transaksi pembelian menggunakan koin gobok (instagram.com/pasar_keramat)

Uniknya, saat kamu ingin membeli makanan atau minuman di pasar keramat ini, kamu tidak boleh memakai uang kertas atau koin pada umumnya. Karena sistem pembayaran disini menggunakan koin yang terbuat dari bambu. Koin yang terbuat dari bambu ini mulanya terinspirasi dari mata uang di era Majapahit atau yang dikenal sebagai gobok.

Untuk mendapatkan koin ini, kamu harus menukarkannya terlebih dahulu di tempat penukaran uang. Satu koin bambu atau gobok ini memiliki nilai dua ribu rupiah. Sehingga, saat kamu ingin membeli makanan atau minuman di pasar ini kamu harus membayarnya menggunakan gobok. Sangat unik, ya!

4. Pedagang memakai pakaian tradisional

5 Fakta Menarik Wisata Budaya Pasar Keramat di Mojokertopotret penjual yang mengenakan kebaya tradisional (instagram.com/pasar_keramat)

Tak hanya memperkenalkan makanan jadul, disini kamu juga bisa merasakan vibes zaman dulu yang sangat kental. Karena para pedagang disini memakai pakaian tradisional, layaknya pakaian orang zaman dahulu.

Para pedagang perempuan memakai kebaya dan baju lurik dan untuk pedagang laki-laki menggunakan baju lurik yang ditambah dengan aksesoris belangkon. Hal ini semakin menambah kesan klasik pasar yang mengusung konsep tradisional khas Jawa tempo dulu ini. 

5. Ada pagelaran budaya

5 Fakta Menarik Wisata Budaya Pasar Keramat di Mojokertopotret pertunjukan tari (instagram.com/pasar_keramat)

Selain menjual jajanan tradisional, di pasar ini juga menyuguhkan pagelaran musik serta tari-tarian tradisional. Tak hanya orang dewasa, lho, anak-anak kecil juga ikut memeriahkan pagelaran budaya yang diadakan di pasar keramat ini. Sehingga, pertunjukan ini dapat dijadikan sebagai sarana edukasi bagi generasi penerus. 

Dengan adanya pasar keramat ini, diharapkan dapat membuat masyarakat luas semakin tertarik dengan makanan dan minuman tradisional khas zaman dulu. Tak hanya itu, semoga dengan disuguhkannya pagelaran budaya bisa membuat orang-orang semakin tertarik dengan budaya tradisional Jawa. Di sini juga menyediakan beragam permainan tradisional yang bisa kamu coba, lho.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Warung Sediakan Kuliner Iwak Wader di Mojokerto

Nisaa Photo Community Writer Nisaa

Fighting!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya