7 Destinasi Air Terjun di Pacitan, Rekomendasi Wisata Akhir Pekan

Pacitan, sebuah kabupaten di Jawa Timur yang dikenal sebagai "Kota Seribu Gua," tidak hanya menyimpan keindahan alam berupa gua-gua karst yang menakjubkan, tetapi juga memiliki deretan air terjun yang memukau. Dikelilingi oleh pegunungan dan lembah, Pacitan menawarkan pesona alam yang masih asri dan belum banyak terjamah.
Bagi para pecinta alam, berkunjung ke Pacitan tentu belum lengkap tanpa menjelajahi air terjun-air terjun indah yang tersembunyi di balik lebatnya hutan. Berikut tujuh rekomendasi air terjun terbaik di Pacitan yang wajib kamu kunjungi untuk menikmati keindahan alam yang luar biasa.
1. Air Terjun Tluvalley

Pertama, Air Terjun Tluvalley, yang terletak di Desa Kerok Wetan, Candi. Air terjun ini memiliki keunikan berupa aliran air yang membentuk tirai besar, seakan menciptakan dinding air yang menjulang tinggi. Dikelilingi oleh tebing batu kapur yang megah, Tluvalley memberikan nuansa alami dan menenangkan bagi pengunjung. Air terjun ini sangat cocok bagi kamu yang ingin bersantai sembari menikmati gemericik air yang jernih.
Untuk menuju ke lokasi, kamu harus berjalan kaki melewati jalur setapak selama kurang lebih 30 menit, tetapi keindahan yang ditawarkan sebanding dengan usaha yang dikeluarkan. Tluvalley bisa dikunjungi dari pukul 08.00 hingga 18.00, dan tiket masuknya hanya sekitar Rp5 ribu per orang.
2. Air Terjun Kedung Pinihan

Selanjutnya, ada Air Terjun Kedung Pinihan, yang terletak di Desa Kwangen, Cokrokembang. Air terjun ini menawarkan suasana yang tenang dan asri karena berada di tengah hutan yang masih alami. Kedung Pinihan memiliki ketinggian sekitar 30 meter, dengan aliran air yang cukup deras, menciptakan suasana yang dramatis. Daya tarik utama dari air terjun ini adalah kolam alami yang terbentuk di bawahnya, sehingga pengunjung bisa berenang atau sekadar bermain air di bawah pancuran air yang sejuk. Akses menuju lokasi ini cukup mudah, dengan jalan setapak yang sudah tertata rapi. Tempat ini buka dari pukul 07.00 hingga 17.00, dan tiket masuknya sekitar Rp7 ribu per orang.
3. Air Terjun Kapyuran

Jika kamu mencari air terjun yang lebih tersembunyi, Air Terjun Kapyuran bisa menjadi pilihan yang tepat. Terletak di Dunglemah, Kaliatas, air terjun ini sebenarnya adalah aliran air tawar yang mengalir langsung menuju laut. Meskipun ukurannya tidak sebesar air terjun lain, keunikan Kapyuran terletak pada lokasinya yang berada di bibir pantai, memberikan pemandangan langka yang sulit ditemukan di tempat lain. Kamu bisa berjalan sebentar menuju air terjun ini untuk merasakan kesejukan air tawar di tengah panasnya suasana pantai. Tidak ada biaya tambahan untuk mengunjungi air terjun ini. Tempat ini bisa kamu kunjungi dari pukul 06.00 hingga 18.00.
4. Air Terjun Kemuncar

Berikutnya, Air Terjun Kemuncar yang terletak di Desa Jambu, Jeruk, Kec. Bandar. Air terjun ini memiliki suasana yang masih sangat alami dan tenang, jauh dari keramaian wisatawan. Ketinggian air terjun Kemuncar mencapai sekitar 20 meter, dengan aliran air yang jernih dan segar. Di sekitarnya, terdapat vegetasi hijau yang rimbun, membuat udara di sekitar terasa sejuk dan menyegarkan. Air Terjun Kemuncar sangat cocok bagi kamu yang ingin mencari ketenangan dan bersatu dengan alam. Perjalanan menuju air terjun ini juga menantang, karena kamu harus melewati hutan kecil dan beberapa sungai kecil. Tempat ini buka 24 jam dan tiket masuknya hanya sekitar Rp5 ribu per orang.
5. Air Terjun Dungpinihan

Air Terjun Dungpinihan yang terletak di Desa Prambon, Jatigunung. Air terjun ini memiliki keindahan alam yang luar biasa dengan ketinggian sekitar 50 meter. Suasana di sekitar air terjun sangat alami dan tenang, dikelilingi oleh hutan hijau yang membuat udara terasa sejuk dan menyegarkan. Air Terjun Dungpinihan terkenal karena aliran airnya yang deras dan pemandangannya yang eksotis. Di sekitar lokasi, terdapat beberapa spot foto menarik yang biasanya digunakan wisatawan untuk mengabadikan momen liburan. Untuk mencapai air terjun ini, pengunjung harus melalui jalan setapak yang menantang namun menyenangkan, sehingga cocok bagi pecinta petualangan alam. Tempat ini buka dari 24 jam dengan tiket masuk sekitar Rp10 ribu per orang.
6. Air Terjun Dong Manten

Air Terjun Dong Manten yang berada di Desa Kebonagung-Sidomu, Kresek, merupakan destinasi yang sayang untuk dilewatkan. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 30 meter, dan yang menarik adalah terdapat beberapa tingkatan kecil di sepanjang aliran air terjun. Pengunjung dapat menikmati pemandangan air yang jatuh melalui tebing-tebing bertingkat tersebut, menciptakan panorama yang memukau. Kolam alami di bawah air terjun ini juga sering digunakan pengunjung untuk berenang atau sekadar merasakan segarnya air pegunungan. Lokasinya yang cukup tersembunyi membuat suasananya sangat tenang dan cocok bagi kamu yang ingin menyepi dari keramaian. Dong Manten dapat dikunjungi dari pukul 09.00 hingga 16.00 dengan biaya masuk sebesar Rp8 ribu per orang.
7. Grojogan Dhuwur

Terakhir, Air Terjun Grojogan Dhuwur yang terletak di Desa Kerok Kulon, Candi. Air terjun ini bisa dikatakan sebagai salah satu destinasi tersembunyi di Pacitan yang belum banyak dikunjungi wisatawan. Sedeng memiliki keindahan yang luar biasa dengan air yang jatuh dari ketinggian sekitar 25 meter, dikelilingi oleh tebing hijau dan pepohonan rimbun. Kolam alami di bawah air terjun ini juga menjadi daya tarik tersendiri, di mana pengunjung bisa berenang atau bermain air dengan aman. Lokasi air terjun ini cukup mudah diakses, dan fasilitas di sekitarnya pun cukup memadai. Sedeng buka dari pukul 08.00 hingga 17.00, dan biaya masuknya sangat terjangkau, hanya sekitar Rp6 ribu per orang.
Ketujuh air terjun tersebut menawarkan keindahan alam yang luar biasa dan cocok bagi para pecinta petualangan maupun pengunjung yang ingin bersantai di tengah suasana yang sejuk dan asri.