5 Wisata Religi di Lamongan, Cocok di Kunjungi saat Bulan Maulid

Dari makam wali hingga masjid agung

Lamongan merupakan salah satu Kabupaten yang berada di kawasan Provinsi Jawa Timur. Tak hanya terkenal dengan kuliner soto, Lamongan juga memiliki banyak destinasi wisata religi yang wajib kamu kunjungi. Banyaknya wisata religi tersebut, tidak lepas dari sejarah ulama yang berjuang menyebarkan agama Islam di Lamongan.

Wisata religi di Lamongan selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Puncak keramaian wisata religi di Lamongan adalah saat hari besar Islam. Berikut ini ada 5 rekomendasi wisata religi di Lamongan, yang cocok dikunjungi saat bulan Maulid.

1. Makam Sunan Drajat

5 Wisata Religi di Lamongan, Cocok di Kunjungi saat Bulan MaulidMakam Sunan Drajat (instagram.com/pondokbakung)

Sunan Drajat merupakan salah satu dari Wali 9 yang berjuang menyebarkan agama Islam di pulau Jawa. Sehingga tidak heran jika makam Sunan Drajat selalu ramai peziarah, terutama saat hari besar Islam. Sunan Drajat memiliki nama asli Raden Qasim, kemudian setelah mendapat gelar namanya menjadi Raden Syarifudin.

Makam Sunan Drajat yang berlokasi di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Lamongan ini buka selama 24 jam. Di kawasan makam terdapat museum yang berisi benda peninggalan Sunan Drajat. Untuk berziarah ke makam Sunan Drajat, kamu tidak perlu membayar tiket masuk, hanya biaya parkir kendaraan.

Baca Juga: 5 Rumah Makan Dekat Alun-alun Lamongan, Banyak Pilihan Soto

2. Makam Syekh Maulana Ishaq

5 Wisata Religi di Lamongan, Cocok di Kunjungi saat Bulan MaulidMakam Syekh Maulana Ishaq (instagram.com/lamongantourism)

Makam Syekh Maulana Ishaq berjarak sekitar 3,1 kilometer dari makam Sunan Drajat. Lebih tepatnya berada di Jalan Raya Gresik, Kemantren, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Makam yang berada cukup dekat dengan pesisir pantai utara ini dibuka selama 24 jam. Sehingga kamu bisa datang kapan pun, baik sendiri maupun bersama rombongan.

Syekh Maulana Ishaq turut berperan aktif dalam proses islamisasi masyarakat Jawa. Itulah sebabnya mengapa makam Syekh Maulana Ishaq selalu ramai peziarah. Di kawasan makam, terdapat masjid megah dua lantai lengkap dengan fasilitas umum.

3. Makam Sendang Duwur

5 Wisata Religi di Lamongan, Cocok di Kunjungi saat Bulan MaulidMakam Sendang Duwur (kebudayaan.kemdikbud.go.id)

Makam Sendang Duwur memiliki bentuk arsitektur yang memadukan antara Hindu dan Islam. Makam ini berlokasi di Sendangduwur, Kranji, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Selain bisa berziarah, kamu juga bisa melihat benda dan situs peninggalan bersejarah di kawasan makam.

Setelah berziarah, kamu juga bisa berkunjung ke Masjid Sendang Duwur yang juga memiliki nilai sejarah. Saat memasuki kawasan makam kamu akan disuguhkan dengan pemandangan gerbang yang berbahan batu menyerupai candi. Makam Sendang Duwur buka selama 24 jam dan tidak ada biaya tiket masuk.

4. Makam Dewi Sekardadu

5 Wisata Religi di Lamongan, Cocok di Kunjungi saat Bulan MaulidMakam Dewi Sekardadu (lamongankab.go.id)

Dewi Sekardadu atau yang juga dipanggil Mbok Rondo Gondang merupakan ibu dari salah satu Wali 9, Sunan Giri. Makam yang berlokasi di Jalan Ronggo Hadi Nomor 8, Jaledriasri, Gondang Lor, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan ini kerap menjadi jujugan para peziarah yang berasal dari berbagai daerah, terutama saat hari besar Islam. Makam yang berjarak sekitar 21 kilometer dari pusat Kota Lamongan ini bisa kamu kunjungi kapanpun, selama 24 jam.

Di kawasan makam, sudah tersedia area parkir, mushola, kamar mandi dan juga warung makan. Mengenai kisah hidup Dewi Sekardadu memiliki banyak versi. Ada yang mengatakan bahwa Dewi Sekardadu berada di lamongan karena melakukan interaksi dagang sekaligus menyebarkan agama Islam bersama jaringannya.

5. Masjid Agung Lamongan

5 Wisata Religi di Lamongan, Cocok di Kunjungi saat Bulan MaulidMasjid Agung Lamongan (instagram.com/explorelamongan)

Masjid Agung Lamongan merupakan bangunan yang memiliki nilai historis dan sudah berdiri sejak tahun 1908. Meski bangunan masjid ini sangat megah, namun masih berasitektur khas Jawa. Masjid Agung Lamongan memiliki tiga susun pagoda, yang mengandung arti iman, islam dan ihsan. Di dalam masjid terdapat mushaf Al-Qur'an terbesar dengan ukuran 240 x 155 cm dan memiliki berat sekitar 350 kg, buah karya dari Ustaz Rusdi Aliuddin.

Masjid ini berada kawasan Alun-alun Lamongan, tepatnya di Jalan Kyai H. Hasyim Ashari Nomor 16, Tumenggungan, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan. Meski Masjid Agung Lamongan sudah berkali-kali direnovasi, namun struktur bangunannya tidak berubah dan tidak ada bagian yang dihilangkan.

Rekomendasi wisata religi di Lamongan itu bisa menjadi referensi kamu. Wisata religi yang memiliki nilai historis tersebut bisa kamu kunjungi kapan pun, karena buka 24 jam.

Baca Juga: Museum Sunan Drajat Lamongan: Koleksi dan Benda Peninggalan

M. Imron fauzi Photo Community Writer M. Imron fauzi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya