Patung Suro dan Boyo di Taman Suroboyo. Instagram/suroboyotangi
Patung Suro dan Boyo ini usianya paling muda dibandingkan dua lainnya dan paling besar ukurannya. Diresmikan pada tahun 2019 oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, patung ini memiliki tinggi 25 meter yang dikerjakan oleh seniman Bali, I Wayan Inten dengan proses hampir 3 bulan. Kehadiran patung ini juga menjadi kado di Hari Jadi Kota Surabaya ke-726.
Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkunjung ke sini. Kamu bisa melihat pemandangan matahari terbit dari laut di Pantai Kenjeran. Kalau akhir pekan tiba, Taman Suroboyo akan dipadati warga Surabaya yang ingin liburan bareng keluarga.
Selain di Surabaya, patung Suro dan Boyo juga ada di Busan, Korea Selatan (Korsel). Dibangunnya ikon Kota Pahlawan di sana sebagai bagian dari sister city antara Surabaya dengan Korsel. Inisiasi ini dilakukan untuk menandai kerja sama yang terjalin antara kedua negara selama 20 tahun, tepatnya dimulai sejak tahun 1994.
Patung Suro dan Boyo tersebut merupakan karya seniman lokal Surabaya, Agung Tato. Patung berbahan perunggu tersebut memiliki tinggi 2,6 meter serta diameter lingkaran patung 0,75 meter. Rangkaian vertikal patung itu diletakkan di atas tatakan bundar berdiameter 3 meter. Pengerjaan dilakukan di Surabaya dan kemudian dikirim ke Busan. Makin bangga jadi arek Suroboyo deh.