TP PKK Kota Malang bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) menggalakkan program urban farming atau pertanian perkotaan di Kota Malang. (Dok. Kota Malang)
Lingkungan juga menjadi fokus Kota Malang. Sutiaji mengatakan bahwa kota ini memang luar biasa unik karena awalnya termasuk kota terkumuh di Jatim. Parameter kumuh itu karena kota ini terdapat di Daerah Aliran Sungai sekitar 608 hektar. Namun kini, Sutiaji menjelaskan bahwa seluruh wilayah Malang sudah tersalurkan air bersih dan wilayah kumuh di sana sudah tidak ada.
Berkat kepiawaiannya fokus terhadap lingkungan, Pemkot Malang pun mendapat penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan karena dianggap berhasil mengurangi sampah plastik dan mengurangi sampah sampai ke TPS-nya sehingga termasuk kota yang peduli terhadap lingkungan.
“Saat ini kita kerja sama dengan Jerman, kita menyiapkan lahan untuk menangani sampah dengan baik. Dari sampah ini akan memproduksi gas. Saya kemarin mau berangkat ke sini ditelepon bahwa ada perusahaan teknologi dari Italia yang melirik Kota Malang untuk berinvestasi dalam pengelolaan sampah,” kata Sutiaji.
Nah, itu tadi beberapa isi perbincangan Wali Kota Sutiaji dalam program Salam Indonesia di Instagram Live IDN Times. Makin tertarik kan mengunjungi kota Malang? (WEB)