2. Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala

Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala. (museum.kemdikbud.go.id)

Jika bertandang ke Yogyakarta, jangan lupa sempatkan diri untuk berkunjung ke Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala. Di museum ini, kalian bisa belajar banyak tentang sejarah kedirgantaraan Indonesia, terutama mengenai pesawat tempur. Menurut pengelola, terdapat 36 koleksi pesawat TNI AU di sini.

Mulai dari Pesawat Ki-43 Oscar milik Jepang yang direbut pejuang Indonesia pada 1945 untuk menghadapi Belanda, sampai Pesawat PBY-5A Catalina milik Amerika yang digunakan menjatuhkan bendera merah putih di atas Istana Merdeka pada 17 Agustus 1945. Harga tiket masuk dipatok hanya sebesar Rp6 ribu saja.

Alamat: Kompleks Pangkalan Udara Adisucipto Jl. Raya Janti, Karang Janbe, Maguwoharjo, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Jam buka: setiap hari pukul 08.30-16.00

3. Museum Kereta Api Ambarawa

Museum Kereta Api Ambarawa. (visitjawatengah.jatengprov.go.id)

Museum Kereta Api Ambarawa dulunya merupakan stasiun yang kemudian dialihfungsikan menjadi destinasi wisata hingga saat ini. Bangunan ini didirikan Nedherlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) dan diresmikan pada 21 Mei 1873, lalu diberi nama Stasiun Willem I.

Ketika masih beroperasi sebagai stasiun, tempat ini dulunya merupakan jalur pengangkutan komoditas ekspor juga untuk keperluan militer di Jawa Tengah. Sekarang, kalian bisa berwisata di museum ini sambil naik kereta lokomotif uap melalui jalur Ambarawa-Tuntang PP.

Alamat: Jl. Stasiun No.1, Panjang Kidul, Panjang, Kec. Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah

Jam buka: setiap hari pukul 08.00-17.00

4. Museum Angkut Batu

Museum Angkut. Google Maps/A RS

Kalian yang kerap berwisata di Kota Batu mungkin sudah tidak asing dengan museum satu ini. Ya, Museum Angkut menjadi salah satu museum yang menarik untuk dikunjungi karena memiliki banyak sekali koleksi mobil antik, salah satunya Chrysler Windsor Deluxe, mobil dinas milik Presiden Soekarno.

Museum ini tidak pernah sepi pengunjung. Bahkan ketika tanggal merah atau musim libur sekolah, pengunjung Museum Angkut jumlahnya justru membludak. Untuk tiket masuknya, per orang dikenai Rp100 ribu saat weekday dan Rp120 ribu untuk weekend.

Alamat: Jl. Terusan Sultan Agung No.2, Ngaglik, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur

Jam buka: setiap hari pukul 12.00-20.00

5. Museum Bahari Jakarta

Museum Bahari Jakarta. Google Maps/Elisa Rine

Jakarta memiliki segudang destinasi wisata museum, salah satunya adalah Museum Bahari yang tidak jauh dari Pelabuhan Sunda Kelapa. Museum ini merupakan bangunan kuno yang berdiri pada tahun 1652. Tercatat, museum ini memiliki 850 koleksi, termasuk 19 kapal asli dan 107 miniatur kapal.

Selain kapal dan perahu, museum juga memiliki koleksi lain seperti alat navigasi, jangkar, teropong, dan meriam. Uniknya, bangunan museum ini dulunya digunakan oleh Belanda untuk menyimpan rempah-rempah yang menjadi komoditas utama VOC. 

Alamat: Jl. Pasar Ikan No.1 11, RT.11/RW.4, Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara

Jam buka: setiap hari pukul 08.00-15.00, Senin libur

6. Museum Motor Klasik Malang

Museum Motor Klasik Malang. IDN Times/Alfi Ramadana

Museum Motor Klasik ini merupakan gagasan dari SMK National Media Center Malang. Menurut pengelola, museum memiliki sebanyak 200 koleksi motor antik dari masa ke masa. Contohnya saja seperti Vespa, Motor Pedal, Honda Series, Yahama, Suzuki hingga Kawasaki.

Museum ini baru dibuka untuk umum pada 8 Mei 2021. Hal lainnya yang membuat museum ini menarik adalah koleksi motornya yang masih bisa dioperasikan. Bahkan kelengkapan surat-suratnya masih tersimpan dengan baik.

Alamat: Jl. Simpang Candi Panggung No.133, Tunggulwulung, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur

Jam buka: Sabtu dan Minggu pukul 08.00-20.00.

Itu tadi adalah 6 rekomendasi museum bertema transportasi yang ada di beberapa kota di Indonesia. Selain untuk berwisata, mengunjungi museum-museum tadi juga bisa untuk menambah pengetahuan soal perkembangan transportasi di Indonesia.

Baca Juga: 5 Tips agar Kunjungan ke Museum Lebih Asyik, Gak Cuma Foto-Foto!