5 Destinasi Wisata Religi di Ngawi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Destinasi wisata religi merupakan salah satu jenis wisata yang kerap kali dicari oleh para wisatawan. Tidak terkecuali dengan yang ada di Ngawi. Daerah yang kerap kali dijuluki sebagai Kota Keripik Tempe ini memiliki beberapa destinasi wisata religi mulai dari makam para ulama besar sampai masjid yang unik.
Penasaran di mana sajakah lokasinya? Mari simak rangkuman 5 destinasi wisata religi yang ada di Ngawi berikut ini.
1. Makam Wali Limo
Para ulama yang dikuburkan di sini semuanya berasal dari Mesir yang terdiri dari Syekh Maulana Muhammad Al Misri, Syekh Maulana Sahid Al Mukti, Syekh Maulana Sahid Al Bakir, Syekh Maulana Al Ngalawi, dan Syekh Maulana Ahmad Muhammad.
Pemakaman ini berada di tepi sungai Desa Guyung dan belum lama ditemukan. Keberadaannya pertama kali ditemukan oleh Gus Imam, ulama dari Pesantren Tebu Ireng. Konon katanya ia mendapat mimpi untuk membuka kembali makam tersebut.
Alamat: Dusun Gedungrejo I, Desa Guyung, Gerih, Kabupaten Ngawi Jawa Timur.
2. Makam Syekh Syihabuddin
Syekh Syihabuddin adalah seorang tokoh ulama besar yang terkenal di Kabupaten Ngawi. Ayahnya adalah KH Muhammad Ilyas yang merupakan putra dari KH Ageng Muhammad Besari pendiri Pondok Pesantren Gebang Tinatar Ponorogo.
Beberapa literatur menunjukkan bahwa Syekh Syihabuddin masih saudara kandung dengan KH Hasan Besari Ponorogo. Pengunjung yang datang ke makam ini menilai suasana makam adem dan selalu dibersihkan oleh pengelola, sehingga nyaman untuk berziarah kubur.
Alamat: Punden, Gentong, Kec. Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur
3. Makam KH Muhammad Nursalim
KH Muhammad Nursalim merupakan salah satu anggota prajurit Pangeran Diponegoro. Ayahnya KH Maktub yang merupakan seorang Tumenggung Rojoniti. KH Muhammad Nursalim dimakamkan di komplek Benteng Pendem.
Dahulu KH Muhammad Nursalim diperintahkan untuk membangun kekuatan di wilayah Ngawi. Namun ia tertangkap oleh tentara Hindia Belanda dan dipenjara di Benteng Pendem. Konon, karena tidak mempan disiksa dengan segala cara oleh tentara kolonial, KH Muhammad Nursalim kemudian dikubur dalam keadaan hidup dan terikat.
Alamat: Beteng pendem, Pelem II, Pelem, Kec. Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur
4. Masjid Batu Akik
Masjid ini sebenarnya bernama Masjid Miftahul Huda Al Hajar. Dijuluki sebagai Masjid Batu Akik sebab seluruh pilar yang ada di sana tersusun dari batu akik. Masjid ini dibangun pertama kali pada 2009 oleh KH Ali Syamsudin Yusuf Husein.
Pilar batu akik yang ada di dalam masjid berjumlah 47 buah dengan berat mencapai 7 sampai 13 ton. Batu itu dipercaya merupakan peninggalan dari Walisongo saat membangun Masjid Tiban di Pacitan. Ketika pertama kali ditemukan, konon batu tersebut tidak bisa dibawa oleh sembarang orang.
Alamat: Gentong, Gerih, Kec. Gerih, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur
5. Masjid Agung Baiturrahman
Masjid yang merupakan ikon wisata religi di Ngawi ini kerap kali didatangi wisatawan baik dari dalam maupun luar Kota Ngawi. Letaknya berada di sebelah barat Alun-Alun Ngawi dan disebut-sebut sebagai salah satu masjid dengan usia tertua di sana.
Masjid ini telah mengalami beberapa kali renovasi. Jika dilihat dari luar, masjid ini memiliki dua kubah dengan arsitektur Jawa yang khas. Selain itu, Masjid Agung Baiturrahman juga memiliki menara yang berada di sebelah kiri bangunan masjid.
Alamat: Jl. Imam Bonjol No.3, Kerek, Margomulyo, Kec. Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur
Itu tadi adalah 5 rekomendasi destinasi wisata religi yang ada di Ngawi. Jangan lupa sempatkan diri untuk berkunjung ke tempat-tempat tadi ya ketika bertandang ke Kota Keripik Tempe ini.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.